TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), mendatangi Rumah Transisi Jokowi - JK, di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014), untuk meminta kejelasan soal posisi relawan di Kelompok Kerja (Pokja) di tim Transisi.

Juru Bicara Relawan, Boni Hargens, kepada wartawan mengatakan yang hadir hari ini adalah perwakilan dari 88 relawan yang terdiri dari 15 kelompok relawan. Kata dia pada pertemuan Jokowi dengan relawan pada 24 Agustus lalu, disepakati pada 22 Pokja yang ada terdapat 4 relawan.

"Nama kami semua sudah didaftar dan diserahkan ke Rumah Transisi melalui Deputi Rumah Transisi Andi Widjajanto," katanya.

Namun hingga kini para relawan tersebut belum mendapatkan kejelasan dari pihak Rumah Transisi. Oleh karena itu sore ini pihaknya mendatangi Rumah Transisi untuk meminta kejelasan tersebut.

"Kapan kami secara legal bisa bekerja di Rumah Transisi, bagaimana mekanisme kerja Rumah Transisi, mengapa Rumah Transisi bekerja secara ekseklusif dan tertutup," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kedatangannya untuk meminta kejelasan bukan lah bentuk perpecahan di kubu Jokowi - JK, kata dia pihak Jokowi - JK masih tetap solid hingga kini.

Pada kedatangannya itu Boni dan rekan-rekannya ditahan oleh penjaga Rumah Transisi, mereka tidak bisa masuk. Namun Andi Widjajanto akhirnya keluar untuk menemui mereka, dan dijadwalkan pada hari Rabu ini tim Transisi akan menyediakan waktu untuk mereka.