Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boni Hargens: Kedatangan Relawan Jokowi-JK Dipelintir Politisi Korup

Menurut Boni, politisi koruptor yang dimaksudnya ingin menjauhkan relawan dari Jokowi-JK.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Boni Hargens: Kedatangan Relawan Jokowi-JK Dipelintir Politisi Korup
Warta Kota/henry lopulalan
RELAWAN 88 - Juru bicara 88 delegasi relawan Jokowi-JK Boni Hargens (tengah) didampingi sejumlah relawan lainnya memberikan pernyataan kepada wartawan di depan Rumah Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8). Sebanyak 88 orang relawan dari 15 kelompok mengaku telah didaftar untuk menjadi kelompok kerja di Rumah Transisi berdasarkan persetujuan dengan Presiden Terpilih Joko Widodo dan Deputi Rumah Transisi Andi Wijayanto itu mendatangi Rumah Transisi untuk meminta klarifikasi mengenai sejumlah hal diantaranya legalitas dan tugas mereka. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan 88 delegasi dari 15 kelompok relawan nasional Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke kantor transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014) adalah sebuah silaturahmi.

Hal itu disampaikan Juru bicara delegasi sukarelawan Jokowi-JK, Boni Hargens, dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Rabu (27/8/2014). "Dialog untuk mengklarifikasi nama relawan yang diminta pak Jokowi membantu rumah transisi. Tujuannya, mengawal niat baik Pak Jokowi," ujarnya.

"Kami sering bertemu Pak Jokowi membahas agenda ini. Tiba-tiba ada media yang memelintir seolah kami menggeruduk atau mencari pekerjaan. Itu manipulasi serius yang dalam temuan kami, ada hubungan dengan politisi koruptor yang masih berambisi menjadi menteri," terang Boni.

Menurut Boni, politisi koruptor yang dimaksudnya ingin menjauhkan relawan dari Jokowi-JK. Namun, imbuh Boni, para relawan tetap menjaga misi baik pemerintahan Jokowi-JK dan mengawasi koruptor-koruptor yang mau menjebak pasangan tersebut.

"Rumah Transisi, melalui tim medianya, saudara Misrawi, sudah mengonfirmasi kepada kami bahwa memang kemarin itu hanya silaturahmi," tutur Boni.

Boni mengatakan pembelokan isu itu disengaja oleh pihak tertentu yakni oknum koruptor yang belum ditangkap Komisi Pemberantasa Korupsi namun ingin menjadi menteri.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas