Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamen ESDM Menangis Dengar Kabar Jero Tersangka

Walau Susilo mengaku sedih, tapi dirinya memastikan kegiatan Kementerian ESDM berjalan sesuai dengan rencana yang telah dijadwalkan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Wamen ESDM Menangis Dengar Kabar Jero Tersangka
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri ESDM, Jero Wacik, didampingi Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, dan Wakil Menteri, Susilo Siswoutomo, hadir dalam konferensi pers Pengendalian BBM Bersubsidi di Kementerian ESDM, Selasa (5/8/2014). Pembatasan penjualan bahan bakar solar yang akhir-akhir ini yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) agar kuota BBM di Indonesia cukup hingga akhir tahun. Tahun 2014 ini jatah konsumsi BBM di Indonesia yang disetujui DPR sebesar 46 juta kilo liter. Oleh karena itu pihaknya melalui melalui Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas bertugas mengatur kecukupan BBM hingga akhir tahun. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengaku meneteskan air matanya ketika Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami sebagai anak buah sedih dan shock, tapi realitasnya seperti itu. Saya terus terang menangis tadi pas transit di airport, rasanya tidak percaya (Jero ditetapkan sebagai tersangka)," kata Susilo di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014).

Walau Susilo mengaku sedih, tapi dirinya memastikan kegiatan Kementerian ESDM berjalan sesuai dengan rencana yang telah dijadwalkan.

"Kerjaan-kerjaan yang jadi tanggung jawab, kita laksakan dengan baik, meskipun beliau (Jero) belakangan ini menghadapi ga enak, tugas di ESDM tidak akan kendor sama sekali," ujarnya.

Susilo pun meminta semua pihak, jangan berspekulasi mengenai keberadaan Jero Wacik setelah ditetapkan menjadi tersangka.

"Jangan berspekulasi kemana Jero Wacik. Beliau tegar, beliau sudah menyampaikan tidak akan meninggalkan Indonesia dan akan mengikuti proses-proess hukumnya," tutur dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas