Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkuat Riset, President University Gandeng Universitas Glasgow

pendidikan nasional menjadi dasar dari pembangunan nasional, oleh karena itu kualitasnya harus terus ditingkatkan

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Perkuat Riset,  President University Gandeng Universitas Glasgow
int
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden University merangkul Universitas Glasgow untuk mengembangkan riset.

Universitas ini merupakan satu dari empat institusi pendidikan tertua di Skotlandia dan dikenal sebagai salah satu institusi dengan riset-riset paling terkemuka didunia.

“Kita senang bekerjasama dengan universitas kelas dunia. Setidaknya kedepan untuk riset kita benchmark ke Universitas Glasgow,” kata Pendiri President University, Setyono Djuandi Darmono, dalam Seminar President Executive Club & Universitas Glasgow , dengan tema: "Opportunity to Become Global Education Player”, di The President Lounge, Menara Batavia, Selasa (25/-4/2017).

Menurut Darmono, pendidikan nasional menjadi dasar dari pembangunan nasional, oleh karena itu kualitas pendidikan nasional harus terus ditingkatkan.

Apalagi memasuki abad ke-21, era globalisasi telah datang menghampiri Indonesia yang mengharuskan para pemain pendidikan Indonesia menyiapkan diri mengikuti perkembangan dunia pendidikan secara global.

“Perkembangan dunia pendidikan selama ini telah membuat persaingan global dunia pendidikan menjadi lebih ketat,”ujarnya.

Dalam Seminar Opportunity to Become Global Education Player, Professor Anton Muscatelli, menyampaikan kiat-kiat bagi pelaku pendidikan di Indonesia untuk masuk kedalam kancah persaingan global bukan hanya domestik.

Berita Rekomendasi

Menyinggung soal peluang pengembangan riset pasca kerjasama dengan Universitas Glasgow, SD Darmono, yang memiliki konsep kawasan industri dari 1 hingga 1oo, itu, mengatakan, kekuatan Indonesia terletak pada flora dan fauna atau sumber daya alam (SDA) yang kuat. SDA yang kuat ini harus diolah teknologinya.

“Jadi, riset kami pertama harus memanfaatkan bioteknologi, sehingga tumbuh-tumbuhan di Indonesia, apakah dari perkebunan, pertanian, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain, bisa diolah dan memberikan nilai tambah yang tinggi lewat bioteknologi," katanya.

Pengembangan bioteknologi ini kami terjemahkan dengan membangun medical city, dimana lahan tersebut akan menjadi kawasan industri kesehatan yang didukung dengan kawasan pendidikan,”ujarnya.

Perlu diketahui sebelumnya pada bulan Januari 2017, Universitas Glasgow menandatangani nota kesephaman (MOU) dengan President University.

Kerjasama yang dilakukan President University dan Universitas Glasgow sangat dinantikan oleh kedua pihak.


Diharapkan melalui kerjasama ini dapat menciptakan hasil yang terbaik bagi kedua universitas.

President university juga sudah bekerjasama dengan universitas-universitas mancanegara antara lain KIIT University (India).

Kemudian Waseda University (Jepang), International Pacific College (Selandia Baru), Deakin University (Australia), Silla University (Rep. Korea), dan London School of Commerce (inggris).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas