Anak Minder Kerap Jadi Korban Perundungan, Bagaimana Seharusnya Peran Orangtua?
Menurut Indra orangtua tidak hanya mendelegasikan wewenang untuk mendidik, bukan mendelegasikan tanggung jawab.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Korban pola asuh orangtua yang salah akan membentuk karakter anak yang menjadi minder sehingga kurang gaul, pemalu, dan introvert.
Menurut Indra Kusumah S.Psi., M.Si., CHt selaku Humas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A )Bandung, anak yang minder di sekolah biasanya menjadi sasaran bullying bagi teman-temannya.
"Awalnya mungkin cuma bercanda, tetapi karena empatinya tidak dibangun dan tidak dididik makanya ada sasaran dan target, klop lah jadinya," ujar Indra saat ditemui di Gedung Pakuan Jalan Cicendo No 1 pada Senin (17/7/2016).
Bawa Ponsel saat Mandi, Gadis ini Tewas Tersengat Listrik, Polisi Terkejut Lihat Foto Terakhirnya https://t.co/sG5f4NydoX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 17, 2017
Indra mengatakan jika dalam kasus bullying anak autis oleh mahasiswa Gunadarma sebenarnya kedua belah pihak adalah korban dari pola asuh yang salah.
Terkait dengan sekolah juga memiliki orientasi komunikasi dengan orangtua makanya sekolah yang bagus biasanya ada program parenting antara wali kelas dan orangtua murid.
"Sehingga orangtua jadi target pendidikan tidak hanya anaknya, orangtua harus paham ketika menyerahkan anaknya ke sekolah," ujarnya.
Menurut Indra orangtua tidak hanya mendelegasikan wewenang untuk mendidik, bukan mendelegasikan tanggung jawab.
Jangan sampai pendidikan anak tidak diperhatikan karena sudah bayar mahal sehingga melepas tanggung jawab kepada sekolah.(*)