Rebranding LPTUI: Kembangkan Layanannya Berbasis Digital, Kini Berlogo Baru
LPTUI kini tengah mengembangkan layanannya berbasis digital untuk menjawab salah satu kebutuhan dan tantangan konsumen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fenomena yang ada di masyarakat, papar Irwan, tengah memberikan gambaran adanya kebutuhan kekokohan/ketangguhan, ketahanan, dan fleksibilitas mental yang prima untuk dapat keluar sebagai pemenang, baik sebagi pribadi, pribadi di dalam keluarga, organisasi, atau bahkan negara.
Pun pihak pemerintah tampak concern akan hal ini dengan mencanangkan revolusi mental. Harapan Irwan, buku ini dapat memberikan kontribusi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat luas di dalam kehidupannya sehari-hari.
Selain itu, Irwan juga menceritakan bahwa buku ini dapat dijadikan sebuah teori dasar yang, tentunya, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu sehingga memiliki dasar akademis.
Perluasan perspektif/paradigma mengenai konsep „pemenang‟ juga menjadi fokus Irwan untuk membuat buku
ini.
Ia menjelaskan, sudah merupakan hal yang lumrah bahwa setiap manusia ingin menjadi seorang pemenang.
Namun demikian, masih banyak menganggap untuk menjadi pemenang, yang hanya perlu dilakukan adalah dengan berusaha 'menyudutkan' pihak lain (fokus pada hal-hal eksternal) ketimbang 'meningkatkan' kualitas diri (fokus pada diri sendiri).
Usai talkshow, LPTUI mengajak para undangan mencoba layanan baru mereka melalui ponsel masing-masing.
Pada layanan itu, para peserta menjawab sejumlah pertanyaan untuk mengukur seberapa kuat mental pemenang mereka.
Dari acara ini, Irwan hendak mendorong agar setiap masyarakat mampu menyakinkan diri sendiri, keluarga, dan juga kerabat terdekat untuk secara konsisten menjadi pemenang. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.