Melihat Sekolah di Pedalaman Sumba: Gedung Reyot Mirip Kandang Ayam dan Siswa Kurang Gizi
Nyanyian dan teriakan semakin lantang saat komunitas 1000 Guru mengajak
Penulis: Yulis Sulistyawan
Kepala Sekolah SDN Mata Wee Tame, Simon Bebuma mengatakan, sekolah ini didiririkan di atas lahan yang dihibahkan warga seluas sekitar 30 x 50 meter.
"Rata-rata jarak tempuh anak-anak dari rumah ke sekolah induk yakni SDN Mata Wee Tame sekitar 6 km. Jalanan berbukit dan sangat jauh untuk anak-anak. Oleh karena itu, warga swadaya membangun sekolahan ini. Yah hasilnya seperti ini, " ujar Simon Bebuma.
Hal senada disampaikan penanggungjawab SDN (Paralel) Mata Wee Tame Eno Mandenas." Warga yang menyumbangkan semua bahan bangunan dan kemudian bergotong-royong membangun sekolahan ini," ujar Eno Mandenas.
Saat ini jumlah murid di SDN Paralel mencapai 126 siswa. "Untuk kelas 6, ujian di sekolah induk," ujar Simon Bebuma.
Menurut Simon, Pemda setempat berjanji membangun gedung sekolah pada tahun 2018. "Kami menunggu realisasi pemerintah tahun depan nanti" ujar Simon.
1000 Guru
Simon pun kemarin cukup bisa tersenyum lebar. Sekolahan yang ia pimpin kemarin mendadak didatangi lebih dari 30 orang dari Komunitas 1000 Guru yang berasal dari Jakarta dan kota besar lainnya seperti Bogor, Surabaya,Yogyakarta, Cirebon,Aceh, Malang dan Kupang.
Komunitas 1000 Guru yang diketuaia Jemi Ngadiono lantas mengajar dan memberikan inspirasi bagi anak-anak pedalaman.
Jemi menjelaskan, bahwa Komuniyas 1000 Guru dan PT Fastfood Indonesia atau KFC, menjadikan SDN Paralel Mata Wa Matee sebagai Smart Center Project.
"Selain mengajar anak-anak di sini, 1000 Guru atas suport dari KFC memberikan bantuan perbaikan nutrisi bagi anak-anak di sini," ujar Jemi Ngadiono.
Dalam sepekan, anak-anak akan diberikan nutrisi tambahan selama tiga kali yakni susu, bubur ayam dan telur.
"Anak-anak di sini sangat kurang protein. Bahkan karena tidak pernah makan telur ayam, saat pertama makan telur pun muntah," ujar Jemi yang telah membentuk komunitas 1000 Guru sejak tahun 2012.
GM Marketing KFC Indonesia Hendra Yunianto mengatakan, bahwa pendidikan menjadi salah satu fokus dari program sosial KFC.
" KFC sangat berkomitmen mendukung Smart Center Project yang dijalankan 1000 Guru, ujar Hendra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.