Rektor UI Berharap Kantin di Kampus Juga Terapkan Teknologi Cashlees
Renovasi Kantin FISIP Universitas Indonesia adalah wujud kepedulian dan dukungan menciptakan lingkungan yang nyaman
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Universitas Indonesia membuka kesempatan upaya pihak di luar kampus masuk lingkungan kampus dan mampu memberikan dampak positif karyawan dan mahasiswa.
Ini disampaikan Prof Dr Ir Muhammad Anis M.Met selaku Rektor Universitas Indonesia di sela-sela Renovasi Kantin FISIP Universitas Indonesia yang dilakukan Mayora.
"Seperti yang dilakukan Le Minerale, kami mendapatkan manfaat seperti terciptanya sarana dan prasarana yang baik, akses untuk mendapatkan tempat makan dan istirahat yang memadai, bersih serta menyenangkan di lingkungan Universitas Indonesia,” kata Anis, Selasa (16/10/2018).
Anis juga mendorong, kantin juga mengikuti era digital seperti penerapan teknologi cashlees, seperti menggunakan kartu kredit atau debet.
Dia menyebutkan, teknologi yang dapat digunakan di kantin balsem ini nantinya mahasiswa dapat membeli makanan dengan cara sistem cashlees menempelkan barcode pada handpone dan proses pembayaran bisa dilakukan melalui cradit card.
Arie Setiabudi Soesilo, MSc Dekan Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengatakan, kenyamanan mahasiswa menjadi utama bagi.
Baca: Disdik Pekanbaru Perintahkan Razia di Kantin Sekolah Menyusul 56 Siswa SMP Sayat Tangan
"Kami bersyukur kepada semua pihak khususnya Mayora yang sudah men-support Kantin BALSEM (Balik Semak) FISIP UI sehingga memenuhi standard Kantin Sehat," katanya.
Selain produk yang dijual sudah terdaftar di BPOM, kata Arie saat ini para penjual di Kantin FISIP UI diberikan Sertifikat berupa pelatihan sebelum mengolah makanan dan berjualan.
Riko Sistanto selaku Marketing and Sales Director Mayora Beverages mengatakan, renovasi Kantin FISIP Universitas Indonesia adalah wujud kepedulian dan dukungan Le Minerale menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih dan sehat untuk warga kampus Universitas Indonesia.
"Dukungan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif khususnya bagi mahasiswa yang secara tidak langsung dapat membangkitkan gairah belajar, mendorong ide-ide fresh saat break kuliah dan memberi semangat positif untuk berbagi ide di lingkungan kampus," katanya.