Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IMERC dan Kedutaan Besar Azerbaijan Selenggarakan Kuliah Umum tentang Potensi-Potensi Azerbaijan

Pengenalan potensi Azerbaijan meliputi berbagai bidang: politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pariwisata, dan pendidikan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IMERC dan Kedutaan Besar Azerbaijan Selenggarakan Kuliah Umum tentang Potensi-Potensi Azerbaijan
HandOut/Istimewa/IMERC
IMERC bersama Kedutaan Azerbaijan menyelenggarakan pengenalan Azerbaijan lewat acara Ambassadorial Public Lecture, di Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanity (IASTH ) Universitas Indonesia, kampus Salemba, Selasa (6//2018). Acara ini adalah awal dari kerjasama berkelanjutan antara IMERC Universitas Indonesia dengan Kedutaan Azerbaijan. 

Ini juga yang mendorong Azerbaijan mengadakan kuliah multikulturalisme Azerbaijan di Universitas Indonesia.

Pada dimensi regional Timur Tengah, negara yang memiliki hubungan special dengan Turki ini juga aktif mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan dengan cara tidak mendukung satu sisi dalam konflik regional dan memberikan hukuman tegas pada warganya yang secara ilegal berpartisipasi dalam konflik termasuk terorisme.

Nur Munir ketua IMERC yang ditemui dalam sebuah diskusi rutin menegaskan bahwa “acara ini penting diadakan mengingat antusiasme masyarakat akademisi terhadap Azerbaijan dan kurangnya informasi terhadap hubungan kedua negara.”

Lebih lanjut, Indonesia, sebagai pencetus Non-Aligned Movement [NAM] countries (Gerakan Non-Blok) pada konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 dapat mempertimbangkan potensi-potensi kerjasama bilateral lebih mendalam seperti ekonomi dan utamanya pendidikan dengan Azerbaijan yang akan menyelenggarakan NAM Summit, April 2019 mendatang.

Pada sambutannya, Nur Munir berharap acara Ambassadorial Public Lecture oleh IMERC dan Kedutaan Besar Azarbaijan ini menjadi pembuka hubungan antara Universitas Indonesia dan Azerbaijan.

Kejasama antara IMERC dan Azerbaijan akan dititikberatkan pada bidang akademis dan penelitian yang menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi pengembang ilmu di lingkungan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesian.

Riset keilmuan diharapkan bermanfaat juga menjadi rekomendasi akademik kepada Pemerintah RI, khususnya para pengambil kebijakan luar negeri RI.

Berita Rekomendasi

Kerjasama berkelanjutan antara IMERC dan kedutaan Azerbaijan menjadi keinginan bersama dari berbagai pihak.

Munir menyampaikan poin penting kepada Ruslan Nasibov yang juga telah menyambut baik, bahwa IMERC senang dan kolaboratif suatu saat bekerjasama dengan institusi akademik di Azerbaijan selevel dengan IMERC untuk mengadakan kajian bersama.

Direktur SKSG Universitas Indonesia, Dr Lutffi Zuhdi, juga menyambut dan menyampaikan beberapa poin bahwa pengenalan mengenai Azerbaijan sangat penting dan bermanfaat bagi perkembangan hubungan kerjasama di berbagai bidang termasuk dalam pengembangan pendidikan.

Kuliah tamu ini memperkenalkan kebudayaan, pariwisata, pendidikan, ekonomi, dan politik dari negara Azerbaijan.

Peserta kuliah tamu ini sangat antusias bertanya mengenai negara Azerbaijan kaitannya dengan bidang-bidang yang mereka perdalam.

Dua dari para penanya adalah Rafi dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari, menanyakan tentang posibilitas ekspor-impor dan kaitannya dengan keberlanjutan kelestarian alam di Indonesia dan Azerbaijan.

Indria dari Universitas Ibnu Khaldun menanyakan tentang posibilitas kerjasama antar-Universitas yang salah satunya di bidang desain fesyen muslim.

Kuliah umum kedutaan besar ini diharapkan dapat menambah wawasan kaum akademik terhadap Azerbaijan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas