Extramarks Berbagi Soal Pendidikan Berbasis Teknologi di Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Extramarks Dukung Program Nawa Cita Pemerintah Dengan Berpartisipasi Dalam Acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Extramarks Education Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan digital atau education technology (edutech) turut berpartisipasi dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK).
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini akan digelar pada 11-14 Februari 2019, bertempat di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2019 bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan di daerah.
Di samping itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk berbagi informasi terkait permasalahan dan praktik baik serta solusi terkait pendidikan dan kebudayaan.
Adapun tema yang diusung dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun ini adalah "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan."
Dengan tema ini, diharapkan seluruh peserta dapat bersinergi dalam membuat strategi ke depan dalam menyukseskan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan.
Tahun ini, RNPK diikuti oleh sekitar 1.232 peserta, serta akan menghadirkan sejumlah pembicara, baik dari Kemendikbud maupun dari luar Kemendikbud.
Adapun pembicara dari luar Kemendikbud meliputi Menteri Koordinator Bidang PMK, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Ketua KPK, dan beberapa bupati dari pemerintah daerah.
Di samping pembicara dari dunia usaha dan dunia industri yang akan berbagi pengalaman terkait kontribusinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Partisipasi Extramarks di RNPK ini merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap program-program prioritas Pemerintah sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita, khususnya poin kelima mengenai peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas Pendidikan. Kami merasa bangga Pustekom memilih kami untuk ikut berpartisipasi,” ujar Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Education Indonesia di Jawa Barat.
“Kami percaya bahwa di era digital seperti sekarang ini, teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam upaya tersebut. Bukan saja terkait proses belajar, kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan (Edutech) juga akan mengubah banyak hal, termasuk metodelogi dan personalisasi program pembelajaran,” lanjutnya.
Dalam acara ini, Extramarks berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pendidikan berbasis teknologi yang akan sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Extramarks Indonesia menghadirkan Solusi Belajar Digital 360° (derajat) yang bisa dimanfaatkan baik oleh siswa, guru, sekolah maupun orang tua murid (terintegrasi) untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Di sini materi pembelajaran dirancang untuk tak hanya menyesuaikan dengan karakter siswa, tetapi juga membuat siswa lebih mudah mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, dengan perangkat apapun termasuk smartphone, komputer, atau tablet PC secara online.
Konten-konten pembelajaran yang terdapat dalam Extramarks Learning Solution juga sudah berbasiskan teknologi digital dan menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic.
Itu sebabnya, setiap elemen dalam konten pembelajaran tersebut dilengkapi dengan teks, gambar ataupun video.
Tak hanya itu, solusi belajar online yang dikembangkan Extramarks Indonesia juga sudah disesuaikan dengan kurikulum 2013 dan mencakup seluruh spektrum K-12 serta hadir dalam Bahasa Indonesia.