Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Universitas Budi Luhur Siapkan Kampus Satelit di Belanda

Budi Luhur juga akan mengirimkan sebagian mahasiswanya yang kuliah di Indonesia untuk mengikuti magang kerja di sana selama satu tahun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Universitas Budi Luhur Siapkan Kampus Satelit di Belanda
HANDOUT
Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Wendi Usino MM (paling kanan) bersama Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA (tengah), dan Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. sc. agr. Ir. Didik Sulistyanto di paparan tentang perayaan ulang ke-40 Universitas Budi Luhur di Jakarta, Jumat (29/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur Jakarta saat ini sedang menyiapkan pembukaan kampus atelit di Belanda. 

Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Wendi Usino MM mengatakan, kampus satelit ini akan direalisasikan pada bulan September 2019 atau selambat-lambatnya pada tahun 2020 dan menjadi bagian dari strategi Universitas Budi Luhur untuk go international.

"Kita akan buka kampus satelit di Eropa. Namanya nanti adalah Budi Luhur University Global. Selain menarik calon mahasiswa di sana tapi juga untuk mengirim mahasiswa mahasiswa kita yang bagus untuk magang di sana. Tapi penyelesaian kuliahnya tetap di Indonesia. Kita sedang siapkan SDM dengan kualifikasi peserta magang yang cukup ketat," ungkap Wendi, Jumat (29/3/2019). 

Wendi menjelaskan, kuliah di kampus satelit bisa dilakukan mahasiswa saat weekend dan nantinya mahasiwa bisa menyelesaikan kuliah selama empat tahun tepat waktu.

Kampus satelit ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa asal Indonesia yang mengikuti magang kerja di perusahaan-perusahaan di Belanda, dan kuliahnya bisa dilakukan malam hari di weekend.

"Di negara-negara Eropa seperti Belanda, magang kerja biasanya dilakukan Senin sampai Kamis saja. Budi Luhur ini core pendidikan ke mahasiswanya kan di bidang IT. Kita punya beberapa mitra di Belanda seperti di Den Haag, dan beberapa kota lainnya. Mahasiswa kita akan magang di bidang IT di perusahaan-perusahaan di sana selama satu tahun di sana. Sambil magang kerja, mereka kuliah di kampus satelit kita di sana," jelasnya.

Baca: Rajin Mengonsumsi Tomat Bikin Panjang Umur

Budi Luhur juga akan mengirimkan sebagian mahasiswanya yang kuliah di Indonesia untuk mengikuti magang kerja di sana selama satu tahun.

"Selama magang mahasiswa kita akan mendapatkan honor dan bisa digunakan untuk membiayai kuliahnya. Kuotanya 10 sampai 20 mahasiwa per batch, agar penempatan saat proses magang di perusahaan-perusahaan besar di sana tidak sulit.

BERITA REKOMENDASI

Wendi menjelaskan, Pemerintah Belanda menerapkan persyaratannya cukup ketat untuk mahasiswa magang kerja. "Tantangan kita saat ini adalah persiapan penguasaan bahasa untuk mahasiwa, tidak hanya bahasa Inggris tapi juga bahasa lokal Belanda untuk melancarkan percakapan di tempat mereka magang kerja," jelas Wendi.

Bebas Biaya Investasi  

Sementara itu, Rektor Universitas Budi Luhur Prof DR Ir Didik Sulistyanto menyatakan, memperingati ulang tahun ke-40 kampus Budi Luhur, Yayasan Budi Luhur akan menggelar perayaan di Auditorium Kampus Budi Luhur, di Petukangan,  Jakarta Selatan pada 1 April 2019.

Dalam perayaan ini, Universitas Budi Luhur akan memberikan layanan khusus bagi masyarakat sekitar yang memerlukan pendidikan tinggi berupa pembebasan Biaya Investasi Pendidikan (BIP)/uang gedung untuk calon mahasiswa asal di Kecamatan Pesanggrahan dan Kecamatan Ciledug.

Baca: Jadwal Konser Westlife di Jakarta Nambah Jadi Dua Hari

Program ini berlangsung hingga 30 April 2019 dan diharapkan membantu meringankan biaya pendidikan masyarakat sekitar kampus. Masyarakat di kedua kecamatan ini cukup membayar 50 persen dari biaya yang seharusnya dikeluarkan; dan diangsur 3 sampai 4 kali.

Didik Sulistyanto menambahkan, pihaknya juga akan menyediakan program beasiswa bertajuk 'Beasiswa 5 Miliar' dan 'Beasiswa Nusantara.' 

Beasiswa 5 Miliar terbagi dalam beberapa terkategori, yakni beasiswa atlet, beasiswa prestasi, beasiswa akademik, beasiswa kurang mampu, beasiswa khusus. Sedangkan Beasiswa Nusantara merupakan pemberian beasiswa bagi masyarakat di pelosok tanah air yang kurang tersentuh pendidikan.

Didik menjelaskan, program Beasiswa Nusantara sudah ada sejak 2004. Saat ini terdaftar 43 mahasiswa Beasiswa Nusantara yang aktif kuliah di Universitas Budi Luhur, yang berasal dari Pulau Nias, Padang Sumatera Barat, Murung Raya Kalimantan Barat, Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Sampit Kalimantan Tengah, Tana Toraja Sulawesi Selatan, Palu Sulawesi Tengah.

Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA , menyatakan, selama 2018 pihaknya telah merangkul 2 mahasiswa baru asal Suku Pedalaman Dayak dan 3 mahasiswa dari Gunung Sitoli untuk kuliah di Budi Luhur.

“Di tahun 2019 sedang dijajaki pemberian beasiswa untuk Suku Anak Dalam, yang tinggal di wilayah Tebo, Jambi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas