Mengenal Marketplace Platform Digital Tata Kelola Manajemen Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini juga tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan yang hanya mengandalkan cara – cara konvensional dan tradisional serta merasa memiliki nama besar awalnya sudah merasa nyaman tiba tiba saat ini berita sudah tergilas oleh perusahaan baru yang menjadikan teknologi informasi sebagai andalan dalam proses operasional bisnisnya.
Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki era perdagangan bebas di 2020, dimana tidak boleh ada lagi batasan perusahaan perusahaan asing untuk masuk ke pasar Indonesia termasuk ke industri Pendidikan.
Selain itu perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini juga tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu Pendidikan.
Baca: Ratusan Produk Inovatif Penunjang Pendidikan dari 15 Negara Dipamerkan di GESS Indonesia 2019
Syarif Hidayat sebagai CEO dari Pintro mengatakan, saat ini lembaga pendidikan dituntut untuk berubah dengan cepat mengikuti perkembangan era digital kalau tidak ingin tergilas zaman, menjadikan pelayanan kepada seluruh stakeholder berjalan lebih cepat, mudah, accountable , serta dapat mengambil tindakan yang strategis berdasarkan data data realtime yang ada .
“Saat ini teknologi terus berubah dan berkembang dengan pesat, Pintro Lite hadir untuk menjawab kebutuhan dunia pendidikan dengan teknologi dan kami siap untuk menjadi aplikasi karya anak bangsa yang bisa dibanggakan dan menjawab semua tantangan tersebut” Ungkap Syarif.
Pesatnya perkembangan Internet, E-Commerce serta Teknologi Financial (fintech) beberapa tahun belakangan ini tidak bisa dipungkiri turut mendorong stakeholder pendidikan yang belakangan sudah dimanjakan dengan layanan tersebut secara mobile, cepat dan saling terintegrasi antar layanan menginginkan kemudahan yang sama di lembaga pendidikan tempat putra putri mereka menuntut ilmu.
Pintro sebagai salah satu platform layanan digital sistem tata kelola administrasi dan manajemen lembaga pendidikan modern berbasis ERP yang mengintegrasikan semua layanan pendidikan dalam satu dashboard, sesuai dengan visinya ingin membuat Pendidikan di Indonesia lebih baik dengan mendorong semua Lembaga Pendidikan untuk bertransformasi digital.
Baca: Perempuan Partai Golkar dan Fraksi PG Akan Gelar Seminar Pendidikan
iGlobal sebagai perusahaan IT yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung dalam digitalisasi dunia Pendidikan ini yaitu Pintro sebagai sebuah brand baru yang di release sejak awal tahun 2019 kini menghadirkan 2 model layanan digital bagi dunia pendidikan.
Di awal pendiriannya hanya menghadirkan “Pintro Enterprises” untuk mendigitalisasi Lembaga Lembaga Pendidikan kelas menengah ke atas dan kini telah sukses melakukan transformasi digital di lebih dari 100 lembaga Pendidikan dengan salah satu fitur nya di e-payment membuat mereka beralih ke sistem pembayaran online secara cashless dengan terintegrasi dengan layanan financial teknologi.
Kini pintro kembali hadir dengan merelease “Pintro Lite” sebagai sebuah platform marketplace ekosistem digital dunia Pendidikan pertama di Indonesia berbasis ERP.
Sebagai marketplace, Pintro lite dapat di unduh secara free di apps store oleh semua lapisan lembaga pendidikan dan masyarakat (orangtua dan siswa) mulai dari tingkat sekolah, perguruan tinggi dan Lembaga kursus yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terdapat beberapa fitur digital yang tersedia dalam aplikasi pintro lite yang dapat di gunakan oleh orangtua murid ataupun siswa mulai dari pendaftaran online, pembayaran secara cashless, technology QR untuk proses pembayaran menggunakan ewallet di kantin ataupun absen dan kunjungan perpustakaan , ataupun informasi kelas seputar info tugas , ujian dan lainnya.
Pintro Lite memungkinkan semua lembaga pendidikan dapat memanfaatkan layanan digital untuk meningkatkan kapasitas layanan mereka ke publik, tanpa harus memikirkan biaya pengembangan aplikasi digital yang cukup besar, sdm untuk mengelola aplikasi tersebut ataupun teknologi yang handal , karena semua hal tersebut di tangani oleh Pintro sekarang.
Syarif Hidayat, Founder Pintro berharap, adanya versi terbaru ini semua lembaga pendidikan dan masyarakat Indonesia terutama level pendidikan menengah kebawah bisa menikmati standarisasi layanan pendidikan digital.
"Tidak itu saja kedepan diharapkan dapat memudahkan masyarakat Indonesia diseluruh penjuru daerah bisa dengan mudah menemukan profil Lembaga Pendidikan yang terbaik buat putra putri mereka melalui Marketplace Pintro tersebut," katanya.