Belajar Makin Menyenangkan, Edukasia Kenalkan Alat Peraga Berbasis Augemented Reality
Dengan alat peraga berteknologi AR, aktivitas belajar siswa menjadi makin menyenangkan, sekaligus menghibur
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan produsen alat peraga pendidikan, Edukasia, memperkenalkan alat peraga dunia pendidikan terbaru yang memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) dan aplikasi pada smartphone.
Dengan alat peraga berteknologi AR, aktivitas belajar siswa menjadi makin menyenangkan, sekaligus menghibur dan membuat partisipasi siswa dalam kegiatan belajar makin meningkat.
Alat peraga berteknologi AR ini diperkenalkan Edukasia di acara pameran pendidikan bertajuk Global Educational Supplies dan Solutions (GESS) 2019 yang digelar di JCC Senayan, Kamis (19/9/2019).
Di pameran yang berlangsung sampai dengan 20 September ini Edukasia menunjukkan demo penggunaan alat peraga berteknologi AR, seperti alat peraga organ tubuh manusia.
"Ide Edukasia membuat alat peraga ini berawal dari pemgamatan terhadap alat alat peraga pendidikan di luar negeri yang kegunaannya sangat beragam. Kemudian kita coba bikin dengan kualitas setara, tapi kita lokalnya," ujar Rai Agassi, CEO Edukasie.
Baca: Jenderal Negosiator Perdamaian Ini Disebut-sebut Calon Menhan di Kabinet Jokowi II
Dia mencontohkan, ketika masyarakat sedang demam game Pokemon Go dengan teknologi AR, pihaknya juga membuat alat peraga yang mirip game tersebut namun dengan sosok binatang yang dilokalkan agar khas Indonesia.
Dia menyatakan, penggunaan alat peraga pendidikan berbasis AR memiliki masa depan bagus di Indonesia karena belum semua guru melek pada teknologi AR dan aplikasi di smartphone.
Baca: Persiapan yang Harus Anda Lakukan Jika Ingin Inves di Berlian
"Memberikan pembelajaran kepada anak menggunakan media visual dan mengajak anak praktik bersama menggunakan media yang sering digunakan anak akan membuat penyampaikan materi belajar lebih mengena ketimbang meminta anak melakukan hafalan teori," ujar Rai Agassi.
Produk alat peraga berbasis AR dari Edukasia membidik pelajar di segmen PAUD, juga siswa SD, SMP dan SMA.
"Kita masuk juga ke sekolah sekolah swasta dan ke sekolah negeri seperti di tangerang Selatan dan DKI Jakarta," jelasnya.
Lewat alat peraga ini pihaknya berupaya mendorong kegiatan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum baru yang lebih student centris.
"Lewat alat peraga pendidikan semacam ini kita juga mengasah kreativitas siswa secara langsung dan mendorong anak bisa mempresentasikan karyanya," jelasnya.
Untuk sekolah yang memesan alat peraga ke Edukasia, Rai menyatakan pihaknya sudah menyediakan satu paket peraga lengkap dengan panduan pembelajarannya.
"Kita juga siap memberikan berikan presentasi ke sekolah untuk menjelaskan cara penggunaan alat peraga ini. Kita sediakan juga pelatihan untuk para guru jika diperlukan," imbuhnya.
Agar pemakaiannya meluas, selain ke sekolah-sekolah, Edukasi juga memasarkan alat peraga pendidikan berbasis AR melalui marketplace Lazada dan Tokopedia.
"Untuk alat peraga di sekolah kita mengunakan bahan tahan lama agar tidak mudah rusak.
Semua alat peraga ini kita produksi di dalam negeri, sejak mulai dari konsep sampai desain dan eksekusinya," ujar Rai Agassi.