Seminar ICANDO, Game Pendidikan untuk Generasi Z dan Alpha: Belajar Makin Asyik!
Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) bekerja sama dengan ICANDO – Game Pendidikan Anak berbasis aplikasi Android menyelenggarakan Semina
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) bekerja sama dengan ICANDO, game Pendidikan Anak berbasis aplikasi Android menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan dengan tema “GURU MILENIAL: Mempersiapkan Generasi Alpha Meraih Masa Depan”.
Kegiatan yang dihadiri oleh 122 guru-guru PAUD Se-Jakarta Pusat diisi oleh Syaiful Lokan yang pernah membangun sekolah di beberapa daerah di Indonesia seperti Pekanbaru, Makassar, dan Kupang sekaligus Founder ICANDO-Game Pendidikan Anak. Kegiatan seminar ini fokus pada pelatihan guru dengan berbagai jenis pembelajaran kooperatif.
Syaiful mengatakan, tanggung jawab guru adalah melengkapi siswa untuk siap dengan apapun yang akan mereka hadapi di 20 tahun ke depan, “Generasi milenial, generasi z, dan generasi alpha adalah generasi yang mau belajar sesuai dengan speed mereka. Jadi, jangan lagi kita mengajar dengan metode guru ngomong siswa mendengar. Kita harus menggunakan setiap kesempatan, yang ngomong anak lalu yang memberi pendapat anak. Kemampuan berpikir kritis harus kita perlengkapi dari sekarang.”
Baca: Times Higher Education Rilis Daftar 10 Universitas Terbaik Dunia, Inggris-Amerika Masih Mendominasi
Simulasi pembelajaran kooperatif yang disajikan dengan bantuan media mengajar Papan Kerjasama yang juga disediakan oleh Syaiful dan tim mendapatkan respon yang sangat positif. Metode mengajar pembelajaran kooperatif ini terlihat dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis yang juga merupakan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan di abad 21 ini.
Aplikasi game Pendidikan ICANDO yang sedang dikembangkan Syaiful juga diintegrasikan dalam pembelajaran kooperatif untuk memperlengkapi siswa dengan kemampuan-kemampuan tersebut.
Aplikasi Game Pendidikan ICANDO, tersedia di Google Play Store, dengan konten MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG yang selaras dengan Kurikulum 2013 dikembangkan dengan teknologi terkini seperti voice recognition dan hand-written recognition.
Kedua fitur teknologi tersebut memberikan kesempatan pada anak untuk mendapatkan instant feedback sehingga anak dapat mengetahui apakah bacaan dan tulisannya sudah tepat atau masih salah sehingga ia dapat belajar membaca dan menulis lebih cepat.
Di dalam Aplikasi Game Pendidikan ICANDO ini, anak-anak akan dibiasakan untuk berpikir kritis, mencari jalan keluar sendiri, membuat hipotesis dan membuktikan hipotesisnya dengan berbagai mini-game yang menyenangkan.
Baca: Maksimalkan Keterampilan Kerja Sejak Kuliah, UPH Luncuran Fasilitas ProActive Zone Co-op Education
Seperti slogan yang digaungkan, “Di ICANDO, belajar itu seru!” Anak - anak akan diajak belajar mandiri menggunakan Aplikasi Game Pendidikan ICANDO dengan menyenangkan sehingga kemampuan diri akan tercipta dengan sendirinya. Seperti yang dikatakan oleh Siska yang merupakan salah satu peserta acara, “Aplikasinya bagus sekali untuk anak-anak belajar. Daripada main game nggak jelas, dikasih ICANDO mereka bisa belajar juga”.
Generasi alpha lahir di generasi digital sehingga orangtua harus mampu memanfaatkan potensi yang ditawarkan teknologi dengan memberikan aplikasi positif bagi anak untuk belajar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.