Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengharukan, Mahasiswa Ini Meninggal, Sang Ayah Menggantikan Saat Prosesi Wisuda

Muhammad Lutfi Naufal tidak sempat mengikuti prosesi wisuda karena jatuh sakit dan meninggal karena sakit maningitis.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mengharukan, Mahasiswa Ini Meninggal, Sang Ayah Menggantikan Saat Prosesi Wisuda
IST
Agus Suprianto menjadi wisudawan mewakili almarhum Lutfi Naufal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entah perasaan haru seperti apa yang berkecamuk di benak pasangan suami-istri Agus Suprianto dan Dewi Susilowati saat keduanya hadir di acara wisuda anak laki-laki mereka, Muhammad Lutfi Naufal, pada acara wisuda akbar

Wisuda akbar yang diselengarakan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang ke-52 di Hall A BSI Convention Center, Bekasi, Senin (25/11/2019).

Dengan rasa haru, Agus Suprianto hari itu menghadiri prosesi wisuda untuk Muhammad Lutfi Naufal anaknya yang meninggal karena sakit sebelum sempat menjalani prosesi yang bersejarah dalam perjalanan hidupnya.

Lutfi, begitu biasa almarhum dipanggil, merupakan wisudawan yang berasal dari UBSI kampus Bogor dan alumni SMAN 1 Bogor.

Pada prosesi wisuda, Agus naik ke panggung mewakili Lutfi dan disambut Rektor UBSI yang menyerahkan toga milik Lutfi yang kemudian juga disambut jajaran rektorat UBSI lainnya.

"Saya sedih, tapi ini janji kami pada Lutfi bahwa kami harus hadir ke wisudanya. Kami bertanggung jawab, ya kan Pak, " kata Dewi ibunda dari Lutfi dengan suara bergetar.

Agus juga mengungkapkan kehadirannya di prosesi wisuda ini sebagai wujud penghargaan keluarga.

BERITA REKOMENDASI

"Ini penghargaan kami sebagai orang tua kepada anak kami yang sudah menyelesaikan kuliahnya dengan baik," kata Agus.

Lutfi dimata orang tuanya dikenal sebagai anak pertama yang baik, sholeh, mudah bergaul, banyak teman yang sayang pada Lutfi.

"Dia, anaknya aktif dan dikenal baik oleh tetangga dekat rumah kami. Bahkan saat almarhum di shalatkan itu yang menshalatkan sekitar 200 orang. Itu membuat kami terharu tidak pernah menyangka anak kami di sayang sebanyak orang," ujar Agus sambil menahan air mata.

Ibunya menambahkan saat Lutfi dikabarkan meninggal, banyak teman-temanya yang kaget dan langsung datang ke rumah.

Lutfi meninggal karena sakit. Dia sempat dirawat selama 38 hari di rumah sakit dan oleh dokter dinyatakan mengidap penyakit miningitis.


"Selama ini dia tidak pernah menunjukan sakitnya, paling mengeluh pusing saja tapi sehari setelah sidang dia langsung drop," papar Dewi.

Agus mengungkapkan rasa bangganya kepada anaknya andai saja dia bisa hadir di wisuda hari ini.

"Lutfi , terima kasih telah memenuhi tanggung jawab sebagai anak. Sampai Lutfi bisa menyelesaikan kuliah dengan baik dan membanggakan keluarga. Itu yang saya ingin sampaikan pada dia" ungkap Agus.

Prosesi wisuda mahasiswa UBSI ini diikuti oleh 6.883 wisudawan dari empat fakultas, yakni Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas