Mengintip Perubahan Bahasa Indonesia di Era Digital, Sarat Kata Baru dan Emoticon
Tanpa disangka sebelumnya, internet ternyata telah membawa perubahan dalam hal komunikasi, khususnya dalam penggunaan bahasa.
Editor: Content Writer
Ivan Lanin, salah satunya. Lewat twitter, Ivan memberikan beberapa ilmu baru seperti kosakata yang jarang digunakan hingga penulisan suatu kata yang benar. Tak jarang, beberapa pengikutnya ada yang berkonsultasi menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
Ivan juga menunturkan, perkembangan teknologi menjadi ladang baik untuk pengajaran bahasa, terlebih jika melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini .
“Banyak orang Indonesia belum bisa membedakan e taling dan e terbuka, toko dan tokoh, yang memiliki pelafalan berbeda, namun dilafalkan sama oleh masyarakat,” terangnya.
Penggunaan Bahasa di Era Revolusi Industri 4.0
Berbeda dengan yang lain, Amalia Zahra yang turut hadir dalam seminar tersebut mengungkapkan jika pengguna bahasa akan sangat berbeda dalam Era Revolusi Industri 4.0 ini.
Ia menyoroti bagaimana bahasa memiliki peran yang penting dalam perkembangan sistem integrasi teknologi. Contohnya seperti sistem teknologi smart home yang hanya dengan mengucapkan suatu fon atau kata yang dibisa dipahami oleh sistem tersebut.
“Misalnya kita lupa mematikan kompor. Jika dulu harus pulang ke rumah, sekarang hanya melalui aplikasi smart home pada smartphone kita hanya perlu mengucapkan beberapa kata dan kompor tersebut telah mati,” ujar Amalia.
Jadi bisa disimpulkan jika pada Era Revolusi Industri 4.0 dinamika bahasa tak hanya membawa perubahan dan memberikan kosakata baru, namun juga menaikkan penggunaan bahasa yang semakin erat dengan penggunan teknologi sekarang bahkan di masa depan nanti.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.