TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Milenial Kuningan bersama komunitas pemuda menggelar ajang lomba pidato dan story telling perjuangan sejarah Linggarjati di Gedung Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Minggu (15/12/2019).

Hal ini dilakukan sebagai upaya menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Ratusan pemuda mengikuti acara tersebut.

Bupati Kuningan Acep Purnama mendukung terselenggaranya lomba yang diadakan di gedung naskah Perundingan Linggarjati.

Menurutnya, kaum milenial adalah generasi yang harus update terhadap perkembangan informasi dan perubahan zaman.

"Satu hal yang penting adalah kaum milenial juga jangan sampai melupakan sejarah. Diharapkan kaum milenial dan generasi muda memiliki jiwa yang berdaya saing serta SDM unggul dan maju," katanya dalam keterangan tertulis, Ahad.

Acep menilai, melalui lomba pidato dan story telling generasi muda dapat memahami dan mempelajari sejarah bangsa.

"Kata Bung Karno jangan melupakan sejarah. Nah, apalagi anak-anak muda ini sebagai generasi penerus bangsa," jelasnya.

Mentor Forum Milenial Kuningan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi acara ini. Karena generasi milenial harus tahu perjanjian Linggarjati adalah bagian penting dalam perjuangan kemerdekaan.

"Nilai-nilai sejarah itu perlu untuk terus disosialisasikan kepada generasi muda dalam menyikapi suasana kebangsaan saat ini," katanya.

Menurutnya, sejarah Linggarjati merupakan sebuah kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Kuningan tapi juga bangsa Indonesia.

Untuk itu, generasi milenial juga harus berbangga bahwa Kuningan menjadi saksi sejarah dan punya jasa besar bagaimana mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.