5.  Percaya diri
Belajar di luar negeri membantu tingkat percaya diri siswa. Dengan berada dalam lingkungan dan budaya yang baru membuat siswa menemukan kekuatan dan kemampuan baru untuk mengatasi tantangan dan masalah yang ada.

Baca: Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Diliburkan

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 8 Maret 2020: Hari yang Sulit Bagi Taurus, Pikiran Sagitarius Kacau

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 8 Maret 2020: Hari yang Sulit Bagi Taurus, Pikiran Sagitarius Kacau

Siswa belajar untuk menghadapi situasi yang sepenuhnya asing, beradaptasi dan merespon dengan cara yang efektif.

Menjadikan siswa lebih percaya diri setidaknya dari sisi komunikasi dan pergaulan yang kelak akan menjadi modal penting memasuki dunia kerja.

6.  Menambah wawasan
Belajar di luar negeri menjadikan siswa semakin bertambah pengetahuan karena akses ke dunia global makin terbuka.

7.  Komunitas Global
Belajar di luar negeri memberi siswa kesempatan untuk memiliki pertemanan dari seluruh dunia, dalam jangka panjang bisa menunjang karir atau bisnis yang akan dilakukan di kemudian hari.

8.  Cara terbaik mengatur keuangan
Belajar di luar negeri , jauh dari orang tua, mau tidak mau membuat siswa harus pintar mengatur keuangan agar cukup untuk kuliah dan biaya hidup.

Siswa juga diberi kesempatan mencari pekerjaan sampingan di waktu luang untuk menambah uang saku.

Lambat laun kebiasaan ini melatih mereka untuk mandiri dalam mengatur keuangan.

9.  Multikultural dan Etos kerja Profesional
Pergaulan dengan berbagai macam siswa dari banyak negara membuat siswa menjadi kompetitif dan berusaha memberikan yang terbaik sehingga etos studi juga meningkat.

Hal ini penting bagi peningkatan kompetensi siswa. Mereka akan dipaksa untuk bisa bekerja lebih keras lagi.

Secara tidak langsung siswa juga ditantang menjadi menjadi wakil Indonesia pada berbagai kegiatan penting.

10.   Tingkatkan Kreatifitas

Belajar di luar negeri membantu siswa semakin kreatif dan memilki berbagai ide cemerlang.

Pengalaman di luar negeri seringkali menantang siswa untuk keluar dari rutinitas akademis, keluar dari kegiatan monoton rutin perkuliahan.