Universitas Indonesia Luncurkan Ragam Inovasi Tangani Wabah Covid-19
Dijelaskan, pengembangan riset dan inovasi jangka pendek fokusnya adalah pencegahan penyebaran Covid-19.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNEWS.COM,JAKARTA-Universitas Indonesia (UI) meluncurkan inovasi, mengembangkan riset dan inovasi, membantu penanganan dan mitigasi pandemi Covid-19 atau virus corona.
Antara lain, meluncurkan ragam inovasi bidang kesehatan dan teknologi dalam tiga pengembangan. Pengembangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Baca: 15 Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Saat Pandemi Covid-19 Sesuai Edaran Menag Fachrul Razi
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris menjelaskan, UI membentuk tim multidisiplin yang melibatkan peneliti, dosen, ahli, dan rumah sakit yang dimiliki untuk menghasilkan riset dan inovasi dalam mencegah, menekan laju persebaran, serta mengobati pasien Covid-19.
Baca: Update Corona Global 7 April 2020: Tembus 1,3 Juta Lebih Kasus, 293.454 Sembuh
Sejumlah inovasi telah diluncurkan beberapa waktu lalu, dan sebagian lagi tengah pada tahap pengembangan. "Kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UI dalam menghadapi Covid-19 didukung oleh dana riset dan inovasi UI senilai hampir Rp 2 miliar," ujarnya dalam rilisya yang diterima tribunnews.com, Selasa (7/4/2020).
"Sebagai bentuk tanggung jawab UI di dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk memberhentikan wabah Covid-19,” lanjutnya.
Baca: Pintar- pintar Bagi Waktu, Awasi Anak Sambil Bekerja di Rumah
Dijelaskan, pengembangan riset dan inovasi jangka pendek fokusnya adalah pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca: Legenda Jerman Anggap Bayern Munchen Lebih Butuh Timo Werner daripada Leroy Sane
Baca: Riza Terpilih Wagub DKI, Ketua DPRD: Dia Tahu RPJMD dan Menguasai Visi-misi
Sejumlah alat yang telah diluncurkan adalah Bilik Disinfeksi berbasis ultraviolet untuk mencegah transmisi virus Covid-19 yang diciptakan oleh tim peneliti Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), FMIPA, Sekolah Ilmu Lingkungan UI (SIL UI), RSUI, serta Research Center for Biomedical Engineering UI (RCBE UI).
Kemudian,alat ultraviolet disinfeksi peralatan medis oleh gabungan Tim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI), FKUI, RSUI, SIL UI, dan Indonesia Medical Education and Reseach Institute (IMERI).
"Saat ini tengah dalam penelitian dan pengembangan berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis karya inovatif dari FTUI, FKUI, dan RSUI," kata dia.
Baca: Update Covid-19 di DIY 7 April 2020: 41 Pasien Positif, 1 Sembuh, dan 3 Meninggal Dunia
Pengembangan riset dan inovasi jangka menengah, lanjutnya fokus dalam menekan laju persebaran Covid-19. Salah satu yang tengah diteliti dan dikembangkan adalah Instrumen Tes Cepat Covid-19 yang diciptakan oleh Tim peneliti FTUI, FKUI, dan RSUI.
Baca: Menpora: Persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Mulai Terganggu
Pengembangan riset dan inovasi jangka panjang fokus dalam menciptakan formulasi dan pengobatan Covid-19. Yaitu, pengembangan suplemen peningkatan imunitas tubuh untuk mencegah virus Covid-19 oleh gabungan Tim peneliti FTUI, FKUI, dan RCBE UI.
“Kami berharap dengan adanya dukungan dana yang UI berikan, penelitian dan inovasi ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi penanggulangan pandemi global yang terjadi saat ini," ujarnya.