Kemendikbud Siapkan Skenario Belajar di Rumah Sampai Akhir 2020, Apa Kata Komisi X DPR?
Menurut Abdul Fikri Faqih, skenario pembelajaran di rumah sangat tergantung dengan waktu penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI merespons rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020.
Hal itu sebagai antisipasi jika wabah virus corona (Covid-19) masih belum berakhir di Indonesia hingga akhir tahun.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan ketentuan mengenai peliburan sekolah dan penutupan tempat umum lainnya dari aktivitas massal diatur dalam PP Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB).
Menurutnya, skenario pembelajaran di rumah sangat tergantung dengan waktu penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca: Fraksi PAN DPR Usul Penundaan Pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja Secara Keseluruhan
"Jadi, sejauh ini kita belum tahu apakah pemberlakuan PSBB di berbagai kabupaten/kota/provinsi akan berlangsung hingga akhir tahun. Karena sangat tergantung pada kondisi lapangan," ujar Fikri saat dihubungi Tribun, Senin (27/4/2020).
Politikus PKS ini mengatakan banyak peneliti maupun akademisi yang memperhitungkan wabah tidak akan berlanjut melebihi bulan Juli.
Baca: Sejak Tayangkan Program Belajari dari Rumah, Rating TVRI Peringkat ke-9 dari Semua Stasiun Televisi
Ia berharap perhitungan para peniliti tersebut akan terwujud.
"Kita berharap banyak pada model-model periode wabah yang sudah banyak dihitung oleh lembaga penelitian pemerintah, maupun akademisi mendekati akurat. Bahwa wabah paling tidak akan berakhir sampai Juli tahun ini," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mempersiapkan skenario belajar dari rumah (BDR) hingga akhir tahun ini.
Skenario ini dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan jika pandemi corona di Indonesia berlangsung hingga akhir 2020.
"Kami telah siapkan skenario jika Covid-19 sampai akhir tahun, maka semua siswa BDR selama satu semester penuh," ujar Plt. Dirjen PAUD Dikdasdikmen Hamid Muhammad saat dihubungi, Sabtu (25/4/2020).