Saran Himpuni Agar UKM Bisa Dorong Perekonomian Indonesia Lebih Baik Lagi
Himpuni akan berupaya menggerakkan UMKM, sebagai bisnis potensial untuk mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil riset 'keroyokan' antara tim UMKM Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni), Aprindo, Arrbey Research, periode 1-13 Mei secara online diperoleh hasil bahwa UMKM perlu dukungan untuk bangkit dan perlu akses pasar ritel.
"Selain itu perlu pengembangan startup di UMKM kampus, mendorong minat mahasiswa menjadi eksportir serta pengembangan ekosistem start up terpadu," kata Dr. Maryono, Koordinator Presidium Himpuni usai diskusi Virtual bertajuk 'UKM Kampus Harapan Masa Depan Perekonomian Indonesia di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Maryono mengatakan, Himpuni akan berupaya menggerakkan UMKM, sebagai bisnis potensial untuk mendorong perekonomian Indonesia lebih baik lagi.
Baca: Tahanan KPK Boleh Berlebaran Bersama Keluarga Tapi Via Online
"Untuk itulah secara khusus Tim UMKM Himpuni menyerahkan hasil kajian kepada Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki," kata Maryono.
Dalam kesempatan itu, Teten yang turut dalam diskusi menyambut baik dan menyatakan siap bekerja sama dengan Himpuni dalam memajukan UKM, khususnya di kampus-kampus.
Baca: Aksi Ngeprank Ala M Nuh, Ketika Puluhan Pejabat Tertipu Oleh Buruh Bangunan. . .
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan Himpuni untuk mensupport UKM di Indonesia," kata Teten.
Dipaparkan juga skema program pemerintah terhadap UKM di Indonesia, mulai dari pemberian insentif pajak sampai relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM, baik melalui penundaan angsuran maupun subdisi bunga.
Baca: M Nuh, Miliarder yang Ngeprank Lelang Motor Listrik Jokowi Sehari-harinya Adalah Buruh Bangunan
Selain itu, kata Teten, pihaknya juga menyiapkan sejumlah pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kualitas UKM, sehingga lebih berdaya saing tinggi.
Terkait HUT ke-4 Himpuni, Maryono mengakui, seiring waktu jumlah anggotanya bertambah dan kini tercatat sudah 40 Organisasi Alumni PTN di seluruh Indonesia.
Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu
Himpuni semakin solid dan guyub serta melakukan serangkaian pengabdian kepada masyarakat, sesama alumni, dan pemerintah.
"Yang terpenting, solidaritas Himpuni makin kuat dalam upaya memberi masukan-masukan kepada pemerintah, baik hasil penelitian maupun kajian-kajian," jelasnya.
Di masa wabah corona ini, Himpuni secara aktif turun ke masyarakat menyalurkan bantuan.
Sebelumnya, Himpuni juga melakukan kajian-kajian dalam bentuk diskusi sebanyak 8 seri diskusi mengenai RUU Cipta Kerja yang hasilnya pasca pandemi ini akan diserahkan, baik kepada DPR maupun Pemerintah.
Kedepan, Maryono berharap segenap anggota Himpuni akan kian merapatkan barisan untuk bisa berperan aktif memberi masukan kepada pemerintah.
"Tahun ini, karena pandemi, maka rencana Munas Himpuni akan dibicarakan ulang, kapan akan dilaksanakan. Mungkin tahun depan," tukasnya.