Syarat dan Cara Pendaftaran IPDN 2020, akses di dikdin.bkn.go.id
Seleksi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2020, berikut cara & syarat daftarnya, ini peringkat sekolah kedinasan berdasar jumlah pelamarnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut syarat dan cara pendaftaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2020.
Dilansir dari Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 tanggal 6 Mei 2020, dikatakan bahwa rencana Pembukaan Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan kesempatan bagi putra putri Warga Negara Republik Indonesia untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020.
Pelaksanaan seleksi penerimaan calon Praja IPDN dilakukan untuk menjaring calon Praja IPDN yang berkualitas.
Dilansir spcp.ipdn.ac.id, IPDN yang berkualitas adalah yang dapat memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kesehatan diri yang prima, kemampuan psikologis diri yang mampu berkembang secara potensial, integritas dan kejujuran diri yang terpercaya, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kesiapan untuk bekerja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sistem seleksi penerimaan Calon Praja IPDN dilakukan secara jujur dalam keseluruhan tahapan seleksi.
Seluruh infromasi tahap dan hasil tes diinformasikan secara transparan kepada seluruh peserta tes dan masyarakat melalui media online.
Pelaksanaan SPCP IPDN Tahun 2020 tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Biaya SKD termasuk biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD yaitu sebesar Rp 50 ribu per orang sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Kepegawaian Negara.
Baca: IPDN di Posisi Pertama Disusul STIS, Ini 5 Sekolah Kedinasan Terfavorit Berdasarkan Jumlah Pendaftar
Baca: Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran Tahun 2020, Termasuk IPDN dan STIN
Sebelum mendaftar, ketahui persyaratan umum, persyaratan administrasi hingga persyaratan khusus pendafatarannya.
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2020
3. Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm
Persyaratan Administrasi:
1. Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C dengan ketentuan:
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 s.d. 2020; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 s.d. 2020
2. KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el
3. Bagi yang belum memiliki KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) dapat melampirkan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el yang ditandatangani oleh pejabat berwenang
4. Surat Keterangan lulus dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, bagi siswa SMU/MA Tahun Ajaran 2019/2020
5. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP)
6. Alamat e-mail yang aktif
7. Pas foto
Persyaratan Khusus:
1. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan
2. Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat
3. Tidak bertato atau bekas tato
4. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak
5. Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan
6. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat
7. Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
- Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia
- Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN
- Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan/atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, menyebarkan paham radikalisme dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual (LGBT).
8. Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyaratan pendaftaran di atas maka pendaftar dinyatakan GUGUR
9. Tata cara dan teknis pengisian persyaratan administrasi secara lengkap dapat dipelajari melalui video tutorial pada Website SPCP IPDN.
Berikut alur pendaftaran SSCASN Sekolah Kedinasan 2020
1. Calon Peserta mengakses portal SSCASN
2. Pelamar mendaftar dan membuat akun SSCN
3. Pelamar Login menggunakan NIK dan Password
4. Pelamar mengecek resume data
5. Pelamar melakukan verifikasi
6. Kemudian pelamar melakukan pembayaran administrasi setelah dinyatakan lulus
7. Setelah itu peserta mencetak kartu ujian
8. Pelamar melakukan ujian seleksi sesuai dengan persyaratan dan peraturan Sekolah Kedinasan.
9. Panitia seleksi Peneriaan Sekolah Kedinasan Tahun 2020 akan mengumumkan hasil seleksi tersebut
10. Pelamar dapat mengecek informasi tersebut di SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
Lalu apa saja tahap yang harus dilewati peserta saat mendaftar Sekolah Kedinasan:
a. Seleksi Kompetensi Dasar
b. Tes Kesehatan Tahap 1
c. Pantukhir (verifikasi faktual Dokumen Persyaratan Administrasi pendaftaran dan Tes Kesehatan Tahap 2)
Jadwal Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2020
8 - 23 Juni 2020
- Pelamar mendaftar secara online/daring Calon Peserta mengakses ke portal SSCASN BKN.
- Pelamar membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
- Pelamar log in ke SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan Website https://dikdin.bkn.go.id/.
- Pelamar memilih Sekolah Kedinasan dan mengisi biodata serta mengunggah dokumen persyaratan administrasi SPCP IPDN.
- Pelamar menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran.
26 Juni 2020
Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran melalui website https://dikdin.bkn.go.id/
6-14 Juli 2020
Pelamar yang memenuhi syarat verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran melakukan pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai kode billing.
Bank yang ditunjuk oleh BKN (Maksimal Pembayaran PNBP SKD 7 (tujuh) hari kerja
Pelamar yang telah melakukan pembayaran PNBP SKD mencetak kartu ujian melalui akun masing-masing pada website SSCASN BKN melalui website https://dikdin.bkn.go.id/
16 Juli 2020
Pengumuman Peserta melalui website https://dikdin.bkn.go.id/ dan website http://spcp.ipdn.ac.id
Agustus 2020
Pengumuman Hasil SKD
Agustus - September 2020
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap I Kepolisian Daerah
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap I http;//spcp.ipdn.ac.id
Agustus - September2020
Pantukhir
Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
Tes Kesehatan Tahap II
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap II
Registrasi Penerimaan Calon Praja IPDN Kampus Jatinangor
Baca: Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran di Tahun 2020, IPDN hingga STIS
Baca: Tidak Hanya IPDN dan STIN, Ini Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran di Tahun 2020
Berikut daftar peringkat Sekolah Kedinasan berdasarkan jumlah pelamar, update data Senin, 15 Juni 2020:
1 INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI 17.724
2 POLITEKNIK STATISTIKA STIS 9.243
3 POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) 3.234
4 SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA 3.112
5 POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) 2.624
6 POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD (PTDI-STTD) BEKASI 1.588
7 POLITEKNIK SIBER DAN SANDI NEGARA 1.146
8 POLITEKNIK PERKERETAAPIAN INDONESIA (PPI) MADIUN 466
9 POLITEKNIK PENERBANGAN INDONESIA (PPI) CURUG 369
10 POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (PKTJ) TEGAL 316
11 POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN (POLTRANS-SDP) PALEMBANG 274
12 POLITEKNIK PENERBANGAN (POLTEKBANG) MAKASSAR 247
13 POLITEKNIK PENERBANGAN (POLTEKBANG) SURABAYA 242
14 POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG 175
15 POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) MAKASSAR 153
16 SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) JAKARTA 152
17 POLITEKNIK PELAYARAN (POLTEKPEL) SUMATERA BARAT 148
18 POLITEKNIK PENERBANGAN (POLTEKBANG) MEDAN 142
19 POLITEKNIK PELAYARAN (POLTEKPEL) SURABAYA 123
20 POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT (POLTRADA) BALI 119
21 POLITEKNIK PENERBANGAN (POLTEKBANG) PALEMBANG 94
22 POLITEKNIK PENERBANGAN (POLTEKBANG) JAYAPURA 58
23 POLITEKNIK PELAYARAN (POLTEKPEL) BANTEN 21
24 POLITEKNIK PELAYARAN (POLTEKPEL) MALAHAYATI ACEH 17
25 POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) FORMASI PAPUA 11
26 POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) FORMASI PAPUA BARAT 10
27 POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) FORMASI PAPUA 8
28 POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) FORMASI PAPUA BARAT 3
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi spcp.ipdn.ac.id.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)