Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2020 Tembus 160 Ribu Orang, IPDN Menjadi Terfavorit
Pendaftaran online Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2020 (Dikdin) melalui portal SSCASN-BKN dikdin.bkn.go.id resmi ditutup 26 Juni 2020 lalu.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran online Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2020 (Dikdin) melalui portal -BKN dikdin.bkn.go.id resmi ditutup 26 Juni 2020 lalu.
Terhitung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 8 Juni sampai dengan penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang membuat akun di portal sebanyak 204.823.
Adapun total pelamar yang menyelesaikan proses pendaftaran (submit dokumen) mencapai 160.189 orang.
Pada tahun ini hanya ada 6 (enam) Instansi yang membuka rekrutmen Dikdin dengan rincian:
Baca: Menteri PAN-RB Beberkan 3 Hal yang Bisa Menghambat ASN Naik Jabatan
1. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jumlah 1200 formasi.
2. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan jumlah 600 formasi.
3. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan jumlah 2.676 formasi.
4. Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jumlah 250 formasi.
5. Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah 600 formasi.
6. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan jumlah 100 formasi.
Sementara itu, ada 2 (dua) Instansi yang tidak membuka penerimaan Dikdin 2020 yakni Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Paryono mengatakan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang dinaungi Kemendagri berada di urutan pertama dengan jumlah pelamar terbanyak mencapai 57.534 orang.
Posisi kedua ditempati PTTD-STTD yang dinaungi Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384 orang.
Diikuti Politeknik Statistika/STIS yang dinaungi BPS di urutan ketiga dengan jumlah pelamar 28.942 orang.