Kisah Seorang Guru Mengajar TK 52 Tahun, Berawal dari Rasa Prihatin Dengar Anak Desa Berkata Kasar
Ida Rukmiyati, seorang guru TK yang mengabdi selama 52 tahun mendirikan sekolah karena prihatin dengan tingkah laku anak-anak di desanya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Guru TK dari Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi, Ida Rukmiyati mengungkapkan awal mula ia terjun di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tribun Solo Official, Selasa (28/7/2020).
Akrab disapa Bu Min, diketahui tidak memiliki latar belakang di bidang pendidikan.
Baca: Kisah Inspiratif: Bocah 9 Tahun Bongkar Celengan untuk Beli Kambing Kurban, Sehari Sisihkan Rp 2.000
Namun sang suami, Supono merupakan seorang guru yang menempuh pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
Mulai terjun ke dunia pendidikan setelah Ida menikah dua tahun dengan Supono.
Keduanya memutuskan untuk menikah di tahun 1966 silam.
Kemudian pada tahun 1968 Ida mulai mengajar anak-anak yang berada di lingkungan sekitar rumahnya.
Ida menjelaskan, alasannya terjun ke bidang pendidikan karena merasa bosan berada di rumah.
Berbekal sarana dan prasarana yang dipunya, Ida memutuskan untuk mengajar anak-anak di desa.
Tak hanya itu, faktor lingkungan juga mempengaruhi keputusan Ida tersebut.
"Kami mulai memegang anak-anak untuk mengajar dari menikah dua tahun, jadi nikah 1966, 1968 sudah mulai."
"Karena jenuh di rumah, terus manfaatkan apa yang kami punya karena situasi lingkungan rumah kami," terang Ida.
Baca: Penghina Guru Kena Bogem Dari Para Pengajar
Baca: Pria Ini Sebut Guru Makan Gaji Buta, Kesal Sekolah Tak Kunjung Buka, Kini Dilaporkan ke Polisi
Ida menerangkan anak-anak di desanya banyak yang sering berbicara kotor.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya pendidikan dari orangtua mereka.