Cerita Mahasiswi yang Memilih Pemukiman Pemulung Saat KKN di Tengah Pandemi
Mahasiswi berparas cantik ini juga memberikan empat unit washtafel portable kepada warga setempat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema "KKN Pulang Kampung".
Salah satu mahasiswa yang melakukan KKN adalah Siti Anisya Rahma.
Rahma menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Kondisi pandemi Covid-19 tak membuat Siti Anisya Rahma Denty terhalang menjalankan KKN.
Baca: KKN di Tengah Pandemi, Mahasiswa UNS Kemas Kegiatan Living Harmony with Covid-19, Apa Itu?
Justru, dari situasi pandemi Covid-19 inilah mahasiswi yang akrab disapa Denty ini mendapatkan ide menjalankan program KKN.
Denty menjalankan kegiatan KKN Pulang Kampung di permukiman pemulung yang ada di Kecamatan Kebagusan, Jakarta Selatan.
“Saya memberikan bantuan berupa washtafel portable untuk warga di permukiman pemulung,” kata dia, Jumat (7/8/2020).
Dia sengaja memilih lokasi permukiman pemulung di Kecamatan Kebagusan, Jakarta Selatan, karena dekat tempat tinggal di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Selain itu, kata dia, masyarakat di permukiman pemulung dia anggap kurang memerhatikan pentingnya sanitasi.
Baca: Hadirkan Sanitasi Layak ke Warga, Program Simaskota Diapresiasi Pemprov DKI
Itu sebabnya, Denty merasa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat di permukiman pemulung tentang hidup bersih agar tetap sehat di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Denty tak hanya mengedukasi cara memberikan pengetahuan tentang sanitasi.
Mahasiswi berparas cantik ini juga memberikan empat unit washtafel portable kepada warga setempat.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, washtafel ini tentunya sangat membantu masyarakat di sini untuk menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan, sesuai protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19,” ujarnya.
Selain menjalankan kegiatan KKN, Denty mengaku senang lantaran dapat membantu masyarakat pinggiran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Masyarakat di sini merasa senang menerima washtafel ini. Jadi, esensi saya sebagai mahasiswa yang menjalankan KKN juga tersampaikan,” tuturnya.
Takmun bersama 50 KK yang tinggal di permukiman pemulung, RT 006/RW 01, Kelurahan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku gembira menerima empat unit washtafel portable dari Denty.
“Kami akan merawat dan memanfaatkan washtafel-nya sebaik mungkin agar kami bisa hidup lebih sehat dan lebih bersih agar nggak kena korona. Terima kasih ya, Mbak Denty. Semoga KKN Pulang Kampung-nya sukses,” tutur Takmun.