1. Selama sumber energi itu tidak terbatas, maka bisa dipakai.

Energi terbarukan tidak pernah habis dibandingkan energi fosil.

Dikarenakan energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang digunakan secara bebas, bisa diperbarui terus menerus, dan tidak terbatas.

Sementara energi fosil bisa habis digunakan karena fosil berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang sudah mati jutaan tahun lalu.

Jika sudah habis, energi fosil tidak bisa didapatkan lagi.

Fosil butuh jutaan tahun untuk bisa dimanfaatkan menjadi energi.

Energi tak terbatas tersebut, di antaranya tenaga air (hydropower), energi matahari (solar power), energi angin (wind power), dan energi ombak (ocean wave power).

Kemudian, energi panas laut (ocean thermal power), energi pasang surut (tidal power), energi panas bumi (geothermal), dan energi biomassa (biomass power).

2. Perkembangan profesi energi terbarukan di Indonesia masih sedikit dan ketertarikan generasi muda untuk hal ini masih minim.

Namun, seiring berjalannya waktu, diharapkan bisa berkembang setiap tahunnya.

Banyak sumber energi terbarukan yang bisa dibuat menjadi sebuah lapangan pekerjaan.

Misalnya mobil atau motor listrik, pembuatan panel tenaga surya, pembangkit listrik tenaga air atau angin, dan masih banyak lainnya.

Peluang Indonesia untuk energi terbarukan besar, apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

Selain itu, iklim tropis yang dimiliki Indonesia membantu untuk mengembangkan energi terbarukan, khususnya angin, air, dan matahari.