Link Streaming TVRI SMA Belajar dari Rumah 14 Agustus 2020, Film Pramuka Penggalang: Sang Pratama
Link streaming TVRI SMA Belajar dari Rumah Jumat, 14 Agustus 2020, Film Pramuka Penggalang: Sang Pratama.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
![Link Streaming TVRI SMA Belajar dari Rumah 14 Agustus 2020, Film Pramuka Penggalang: Sang Pratama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/smasmk-belajar-dari-rumah-tvri.jpg)
Sejarah Pramuka
09.30 - 10.00 WIB (SMP)
Hari Pramuka: Perjuangan
10.00 - 10.05 WIB
Lesson 10: Come over to my place (Datang ke tempatku)
10.05 - 10.30 WIB (SMA)
Film Pramuka Penggalang: Sang Pratama
10.30 - 11.00 WIB Keluarga Indonesia
Menanamkan Nilai-nilai Baik pada Anak
Baca: Jawaban Soal Operasi Hitung Bilangan Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD 13 Agustus 2020
Baca: Kunci Jawaban TVRI 13 Agustus 2020, Tugas SMP, Belajar dari Rumah: Materi Pola Bilangan Geometri
Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang, menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
“Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19,” disampaikan Chatarina pada Bincang Sore secara daring, di Jakarta, pada Kamis (28/05/2020).
Dalam surat edaran ini disebutkan tujuan dari pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.
Chatarina mengingatkan, kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19.
“Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik,” katanya.