Belajar Daring dari Kursi Roda, Amel Juara I
Titi, sapaan akrab Sri Winarti warga Tiara Ardi itu tak habis kesabaran setiap hari mempersiapkan anaknya, Amel, belajar online
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – “Klutak klutik klutak klutik,” bunyi adu besi terdengar saat benda dikeluarkan dari balik pintu rumah Sri Winarti (52).
Ibu tiga anak itu dengan lihai merangkai dan melepas kuncian sebuah kursi roda.
Tepat pada pukul 06.45 WIB, 15 menit sebelum bungsunya, Vanesa Riski Amelia (10) harus mengikuti kelas online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bersama teman Kelas IV SD SLBD YPAC Surakarta.
Titi, sapaan akrab Sri Winarti warga Tiara Ardi, Purbayan, Baki, Sukoharjo itu tak habis kesabaran setiap hari mempersiapkan anaknya, Amel, belajar online sejak Maret kala pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
Baca: Kemdikbud Dorong PT Kerahkan Mahasiswa Lakukan Model Pembelajaran Lawan Covid-19
Ia harus meladeni Amel yang memiliki penyakit Dystrophy Muscular Progressive (DMP), kelainan otot yang menyerang seluruh otot di tubuhnya hingga menyebabkan keterbatasan gerak.
Termasuk untuk berdiri, berjalan, hingga hanya bisa terdiam duduk dilakukan Amel setiap harinya.
Saat itu pukul 07.00 WIB, hari Senin (31/8/2020), Titi memperlihatkan video tugas kiriman guru Amel di Grup WhatsApp orang tua murid, kemudian Amel digendongnya untuk duduk di kursi roda.
“Setiap pagi selama Senin-Jumat begini, Amel mengikuti PJJ secara daring, kadang duduk di lantai menonton video tugas lewat YouTube,” Titi ditemui di rumahnya.
Belum selesai dengan hal itu, Titi juga harus membimbing dan mengarahkan anaknya agar dapat menjawab tugas yang diberikan guru.
Memang diakuinya PJJ membuatnya ekstra kerja keras, pekerjaan rumah tangga bertambah kala anak-anaknya dihadapkan situasi pandemi dengan belajar online.
“Selama pandemi jadi banyak pekerjaan, capek iya karena kita juga harus jadi guru karena anak kita harus dibimbing, mereka tidak bisa belajar sendiri,” ucapnya.
Titi juga mengakui selama pandemi dan PJJ memang lebih banyak mengeluarkan biaya, seperti halnya biaya pulsa data internet untuk belajar online.
Meskipun memiliki sejumlah permasalahan dalam pembelajaran daring untuk buah hatinya, Titi mengaku bersyukur.
Banyak sisi positif yang ia dapatkan sejak Amel menjalani PJJ di rumah.