Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 135 136 137 138 139 140 141 Buku Tematik Subtema 3

kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 135 136 137 138 139 140 141 Subtema 3 Pembelajaran 4 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 revisi 2018.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 135 136 137 138 139 140 141 Buku Tematik Subtema 3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pembelajaran 4 Subtema 3 Tema 3 Kelas 6 SD/MI 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban halaman 135 136 137 138 139 140 141 Buku tematik Tema 3 Kelas 6 SD/MI Subtema 3 Pembelajaran 4 Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Pada artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 4 di halaman 135-142.

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD halaman 135 136 137 138 139 140 141 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 edisi revisi 2018 mengusung judul Tokoh dan Penemuan, sementara Subtema 3 berjudul Ayo, Menjadi Penemu.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 54 55 56 57 58 59 Buku Tematik Subtema 1

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 107 108 109 110 111 Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 2 Buku Tematik Kelas 6 SD

Berikut kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD pembelajaran 4 Subtema 3 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan siswa serta beberapa sumber:

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 135 dan 136

Rambu Lalu Lintas

Berita Rekomendasi

Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas. Kita sering ngelihat lampu lalu lintas di perempatan atau persimpangan jalan. Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau.

Tahukah kamu siapa yang nemuin lampu lalu lintas? Ia adalah Garret Augustus Morgan, seorang warga Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain.

Morgan terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas setelah ngelihat terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda. Ia enggak ingin kejadian itu terus berulang.

Hingga saat ini, penemuan Morgan sangat bermanfaat untuk mengatur lalu lintas dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan.

Temukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks di atas.

Tulislah dalam tabel berikut!

Jawaban:

(*Ket: Kosakata Non-baku - Perbaikan (Kosakata Baku) - Kalimat Tidak Efektif - Perbaikan (Kalimat Efektif))

- Ngelihat - Melihat - Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas - Kita pasti sudah mengenal lampu lalu lintas

- Nemuin - Menemukan - Tahukah kamu siapa yang nemuin lampu lalu lintas? - Tahukah kamu siapa penemu lampu lalu lintas?

- Sistim - Sistem - Morgan terpanggil untuk menciptakan sistim lampu lalu lintas - Morgan terpanggil untuk menciptakan sistem lampu lalu lintas

- Enggak - Tidak - Ia enggak ingin kejadian itu terus berulang - Ia tidak ingin kejadian itu terus berulang

***

Sampaikan hasilmu kepada gurumu!

Kapan kita menggunakan kosakata baku?

Jawaban:

Saat menyusun karya ilmiah, saat menulis surat resmi, dan ketika berpidato di acara formal.

***

Mengapa kita menggunakannya?

Jawaban:

Untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia.

Selain itu, karena kata baku tidak terpengaruh bahasa lain atau bahasa pergaulan suatu daerah sehingga mudah dimengerti semua orang.

***

Cermatilah tulisanmu sebelumnya!

Carilah kosakata non baku yang masih kamu tulis!

Ubahlah ke dalam kosakata baku!

***

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 89 91 92 94 95 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 137

Jawaban:

Melaksanakan Kewajiban

- Memiliki surat-surat yang lengkap seperti SIM dan STNK

- Memakai helm atau sabuk pengaman saat berkendara

- Mengikuti rambu lalu lintas

- Berkendara pada lajur jalan yang telah ditentukan

- Berkendara dengan kecepatan standar

Tidak Melaksanakan Kewajiban

- Tidak mau berhenti ketika lampu sedang marah

- Berkendara dengan kecepatan sangat tinggi

- Berkendara melawan arah

- Berkendara tanpa menggunakan helm atau sabuk pengaman

- Belum memiliki surat-surat yang lengkap.

Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban

- Dapat ditilang polisi

- Mengakibatkan kecelakaan

- Mengalami kerugian akibat kendaraan yang rusak

- Membahayakan diri sendiri dan orang lain

- Melanggar hukum

***

Ketika seseorang tidak melaksanakan kewajibannya di jalan raya, apakah hal tersebut dapat mengganggu hak orang lain?

Jawaban:

Ya, karena jalan umum digunakan banyak orang. Setiap orang berhak mendapat keselamatan di jalan raya.

Hal ini dapat terwujud jika setiap orang melaksanakan kewajibannya.

***

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 45 46 47 48 49 Tema 4 Pembelajaran 6 Subtema 1 Buku Tematik Kelas 6

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 138 dan 139

Selain lampu lalu lintas, terdapat juga rambu-rambu lalu lintas lainnya. Amati rambu-rambu berikut!

Diskusikan dengan seorang temanmu mengenai rambu-rambu tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut!

1. Apa arti dari masing-masing rambu tersebut?

Jawaban:

1. Dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari lalu lintas arah lainnya.

2. Dilarang berjalan terus apabila mengakibatkan rintangan, hambatan, gangguan bagi lalu lintas dari arah lain yang wajib didahulukan.

3. Dilarang berjalan terus pada persilangan-persilangan sebidang lintasan kereta api jalur tunggal, wajib berhenti untuk mendapat kepastian aman.

4. Larangan masuk bagi kendaraan bermotor roda dua.

5. Rambu petunjuk jurusan yang menyatakan arah. Pada gambar menunjukkan arah Cibitung.

6. Rumah sakit.

7. Rambu petunjuk jurusan daerah wisata Dieng dengan jarak 10 km.

***

2. Apa manfaat rambu-rambu tersebut bagi pengguna jalan?

Jawaban:

Sebagai peringatan dan mencegah kecelakan. Maupun sebagai petunjuk arah bagi pengguna jalan.

***

3. Jika rambu-rambu tersebut tidak ada, apa pengaruhnya terhadap pengguna jalan?

Jawaban:

Mereka tidak tahu bahaya yang mungkin ada sehingga dapat menimbulkan kecelakaan. Selain itu, pengguna jalan dapat kebingungan arah tujuan yang dituju.

***

4. Apakah kamu pernah melihat rambu-rambu lain di jalan? Jelaskan tentang rambu-rambu tersebut!

Jawaban:

Pernah, seperti larangan masuk untuk semua jenis kendaraan, rambu dilarang berhenti, dilarang parkir, dan rambu-rambu persimpangan jalan.

***

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 45 46 47 48 49 Buku Tematik Pembelajaran 6 Subtema 1

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 halaman 140

Bekerjalah dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap kelompok akan diberikan satu soal. Carilah luas dan keliling dari bentuk yang diarsir berikut.

Jawaban:

1) Bangun datar tersebut terdiri dari:

Persegi dengan ukuran: s = 14 cm
½ lingkaran sebanyak 4 buah dengan ukuran: d = 14 cm ⇒ r = 7 cm

Luas daerah yang diarsir

= Luas persegi + 4 × ½ luas lingkaran

= Luas persegi + 2 luas lingkaran

= s² + 2πr²

= (14 cm)² + 2 × 22/7 × (7 cm)²

= 196 cm² + 2 × 22/7 × 49 cm²

= 196 cm² + 2 × 22 × 7 cm²

= 196 cm² + 308 cm²

= 504 cm²

Keliling yang diarsir

= 4 × ½ Keliling lingkaran

= 2 × Keliling lingkaran

= 2 × 2πr

= 4πr

= 4 × 22/7 × 7 cm

= 4 × 22 × 1 cm

= 88 cm

2) Bangun datar tersebut terdiri dari:

Persegi dengan ukuran: s = 2 × 7 cm = 14 cm

Lingkaran dengan ukuran: r = 7 cm

Luas daerah yang diarsir

= luas persegi – luas lingkaran

= s² – πr²

= (14 cm)² – × (7 cm)²

= 196 cm² – 22/7 × 49 cm²

= 196 cm² – 22 × 7 cm²

= 196 cm² – 154 cm²

= 42 cm²

Keliling daerah yang diarsir

= keliling persegi + keliling lingkaran

= 4s + 2πr

= 4 × 14 cm + 2 × 22/7 × 7 cm

= 56 cm + 2 × 22 × 1 cm

= 56 cm + 44 cm

= 100 cm

3) Bangun datar tersebut terdiri dari:

Persegi panjang dengan ukuran: p = 2 × 10 cm = 20 cm dan l = 10 cm

¼ lingkaran sebanyak 2 buah dengan ukuran: r = 10 cm

Luas daerah yang diarsir

= luas persegi panjang – 2 × ¼ luas lingkaran

= luas persegi panjang – ½ luas lingkaran

= p × l – ½ πr²

= 20 cm × 10 cm – ½ × 3,14 × (10 cm)²

= 200 cm² – 1,57 × 100 cm²

= 200 cm² – 157 cm²

= 43 cm²

Keliling daerah yang diarsir

= panjang + 2 × ¼ keliling lingkaran

= panjang + ½ × keliling lingkaran

= 20 cm + ½ × 2πr

= 20 cm + πr

= 20 cm + 3,14 × 10 cm

= 20 cm + 31,4 cm

= 51,4 cm

4) Bangun datar tersebut terdiri dari: Lingkaran dengan jari-jari 10 cm, yang dibagi menjadi 4 bagian Luas daerah yang diarsir

= 2 × ¼ luas lingkaran

= ½ luas lingkaran

= ½ πr²

= ½ × 3,14 × 10 cm × 10 cm

= ½ × 314 cm²

= 157 cm²

Keliling daerah yang diarsir

= 4r + 2 × ¼ keliling lingkaran

= 4r + ½ × keliling lingkaran

= 4r + ½ × 2πr

= 4r + πr

= 4(10 cm) + 3,14 × 10 cm

= 40 cm + 31,4 cm

= 71,4 cm

***

Apa yang dapat kamu simpulkan? Bagaimana cara menemukan luas bangun gabungan?

Jawaban:

Jika bangun yang diarsirnya keseluruhan, maka luas bangun tersebut adalah jumlah dari luas gabungan bangun yang diarsir, tetapi jika yang diarsirnya hanya sebagian, maka luas daerah yang diarsir adalah luas bangun gabungan keseluruhan dikurangi dengan luas daerah yang tidak diarsir.

Bagaimana cara menemukan keliling bangun gabungan?

Jawaban:

Keliling dari bangun gabungan adalah menjumlahkan seluruh panjang sisi-sisi yang membatasi bangun gabungan tersebut

***

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 45 46 47 48 49 Tema 4 Pembelajaran 6 Subtema 1

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 141

Ayo Berlatih

Hitunglah luas daerah yang diarsir dan keliling bangun berikut.

Subtema 3 Pembelajaran 4 Tema 3 Kelas 6 SD/MI
Subtema 3 Pembelajaran 4 Tema 3 Kelas 6 SD/MI (Tema 3 Kelas 6 SD/MI)

Jawaban:

1. • Luas
Luas daerah yang diarsir (La) = Luas persegi – 4 x ¼ luas empat lingkaran
La = 14 x 14 – 4 x ¼ x π x 72
La = 196 – 22/7 x 49
La = 196 – 154
La = 42 cm2

• Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 14
K = 56 cm

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 42 cm2, sedangkan kelilingnya adalah 56 cm.

2. • Luas
Luas daerah yang diarsir (La) = Luas persegi panjang + 2 x luas setengah lingkaran
La = 28 x 12 + 2 x ½ x π x 142
La = 336 + 22/7 x 196
La = 336 + 616
La = 952 cm2

• Keliling
K = 2 x ½ x π x 28 + 2 x 12
K = 22/7 x 28 + 24
K = 88 + 24
K = 112 cm

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 952 cm2, sedangkan kelilingnya 112 cm.

3. • Luas
La = Luas persegi + ¾ luas lingkaran
La = 14 x 14 + ¾ x π x 142
La = 196 + ¾ x 22/7 x 196
La = 196 + 462
La = 658 cm2

• Keliling
K = ¾ x keliling lingkaran + 2 x 14
K = 3/4 x π x 28 + 28
K = ¾ x 22/7 x 28 + 28
K = 66 + 28
K = 94 cm

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 658 cm2, sedangkan kelilingnya adalah 94 cm.

4. • Luas
La = Luas persegi – 2 x ¼ luas lingkaran
La = 20 x 20 – ½ x π x 102
La = 400 – ½ x 3,14 x 100
La = 400 – 157
La = 243 cm2

• Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 20
K = 80 cm

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 243 cm2, sedangkan kelilingnya adalah 80 cm.

5. • Luas
La = Luas persegi – 4 x ½ x luas lingkaran
La = 42 x 42 – 4 x ½ x π x 72
La = 1764 – 2 x 22/7 x 49
La = 1764 – 308
La = 1456 cm2

• Keliling
K = 4 x panjang sisi
K = 4 x 42
K = 168 cm

Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 1456 cm2, sedangkan kelilingnya adalah 168 cm.

***

Buatlah satu bentuk bangun gabungan sesuai dengan imajinasimu! Bentuk yang kamu buat melibatkan lingkaran dan bangun datar lain.

Hitunglah luas dan keliling bangun yang kamu buat!

Jawaban:

Berdasar imajinasi peserta didik

***

Ayo Mencoba

- Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata tertib dan peraturan yang terdapat di jalan raya adalah cerminan sikap warga negara yang menjalankan kewajiban. Jelaskan pendapatmu tentang hal ini! Berikan contoh!

- Apa yang telah kamu lakukan dalam rangka menghargai orang lain?

- Tuhan menginginkan umatnya tertib dan taat kepada aturan dalam kehidupan sehari-hari. Berikan contoh perilakumu dalam menaati aturan dalam kehidupan sehari-hari.

Kerja Sama dengan Orang Tua

1. Sampaikan kepada orang tuamu tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas!

2. Diskusikan, apakah kamu dan keluargamu sudah mematuhinya?

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber Buku: Anggari, Angi St dkk. 2015. Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 3 Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anggari, Angi St dkk. 2015. Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 3 Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas