Nadiem Makarim Minta Guru Penggerak Eksplorasi Pembelajaran Bermakna
Menurut Nadiem, dibutuhkan determinasi untuk menyiapkan semua persyaratan dan memenuhi proses seleksi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak guru penggerak untuk mengambil peran untuk transformasi pendidikan di tanah air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem saat Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak secara daring, Kamis (15/10/2020).
"Mengambil peran menuju transformasi pendidikan Indonesia, yaitu transformasi pendidikan untuk pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yg merdeka," ujar Nadiem.
Nadiem mengakui proses untuk bertransformasi tidak mudah.
Menurut Nadiem, dibutuhkan determinasi untuk menyiapkan semua persyaratan dan memenuhi proses seleksi.
Mantan CEO Gojek ini mengajak guru untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
"Pembelajaran yang kita jalani merupakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran yang penuh refleksi, pembelajaran yang penuh kerendahan hati untuk terus berbenah," ucap Nadiem.
Baca juga: Nadiem Makarim Sebut di Dunia Pendidikan Semua Orang Adalah Pemangku Kepentingan dan Pakar
Seperti diketahui, Kemendikbud kembali membuka seleksi bagi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak dari 56 Kabupaten/Kota dan 22 provinsi.
Pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak angkatan ke-2 dibuka mulai tanggal 13 sampai 31 Oktober 2020. Seleksi calon Guru Penggerak angkatan kedua terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.