Mendikbud Nadiem Berencana Memperkuat Pendidikan Seni di Sekolah
Nadiem mengatakan pendidikan seni dapat menciptakan kemerdekaan bagi pelajar dalam berpikir.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku berencana memperkuat pendidikan seni di sekolah.
Nadiem mengatakan pendidikan seni dapat menciptakan kemerdekaan bagi pelajar dalam berpikir.
"Memperkuat pendidikan seni dan peran guru dalam pendidikan seni yang berlandaskan semangat Merdeka belajar. Pendidikan seni adalah prasyarat kemerdekaan berpikir," ujar Nadiem melalui siaran channel Youtube Budaya Saya, Senin (2/11/2020).
Menurut Nadiem, melalui pendidikan seni yang berbasis proyek, anak-anak dapat menggali berbagai pengetahuan dari proses berekspresi dan berkarya.
Baca juga: Kemendikbud Beberkan Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Dirinya percaya seni adalah medium yang membantu murid dalam mengenali bakat mereka. Terutama kemampuan menciptakan karya sastra.
"Dimulai dari minat yang kemudian memunculkan cinta. Kalau kita berhasil menumbuhkan kecintaan itu segalanya menjadi mungkin. Seperti belajar bahasa, bukan hafalan tata bahasa yang kita sasar, melainkan minat pembaca dan pengetahuan yang didapat," ucap Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini mengatakan tujuan pendidikan seni bukan serta-merta untuk mencetak seniman, melainkan untuk menumbuhkan kepekaan dan daya tanggap.
Menurutnya, hal tersebut harus difasilitasi oleh guru untuk lebih merdeka dalam berkarya dan berinovasi.
"Itulah esensi dari kreatif yang terpenting bisa mendorong murid untuk lebih mencintai kebudayaan dan keragaman. Kita ingin mencetak murid-murid yang ber-kebhinekaan Global. Menapak kuat pada akar budaya, memiliki toleransi akar budaya dan nantinya juga mampu berkontribusi kepada warga dunia," pungkas Nadiem.
Rencananya, Kemendikbud akan melanjutkan gerakan seniman masuk sekolah.
Menurut Nadiem, gerakan ini sangat penting bagi generasi penerus untuk mendapatkan pendidikan seni.