Apa Prestasi yang Gusnadi Wiyoga Raih? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 62-64 Buku Tematik
Berikut ini jawaban soal "apa prestasi yang Gusnadi Wiyoga raih?" Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 2 Kelas 4 SD/MI Buku Siswa Tematik
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jawaban soal "apa prestasi yang Gusnadi Wiyoga raih?".
Pertanyaan "apa prestasi yang Gusnadi Wiyoga raih?" merupakan soal di Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 2 Kelas 4 SD/MI Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 5 edisi revisi 2017 berjudul Pahlawanku.
Kemudian, Subtema 2 Buku Tematik berjudul Pahlawanku Kebanggaanku.
Artikel ini berisi kunci jawaban soal pembelajaran 2 di halaman 62, 63 dan 64.
Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 158 159 160 161 162 Subtema 4 Pembelajaran 4 Buku Tematik
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Buku Tematik: Mengapa Kesehatan Organ Peredaran Darah Itu Penting?
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut ini kunci jawaban Tema 5 kelas 4 SD halaman 62 - 64 Subtema 2: Pahlawanku Kebanggaanku
Gusnadi Wiyoga - Prestasi di Tengah Keterbatasan
Gusnadi Wiyoga berumur 15 tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Dusun Waringin, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ayahnya adalah seorang tukang sol sepatu dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Kondisi perekonomian orang tua Gusnadi yang kekurangan tidak membuatnya patah semangat untuk berprestasi. Yoga, panggilan akrabnya, berhasil meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado.
Hasil ini mengantarkan Yoga mewakili Indonesia di International Competitions and Assessment for Schools (ICAS) wilayah Asia Pasifik tahun 2011. Pada kompetisi ini Yoga mendapatkan medali perak.
Kesederhanaan tidak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi. Sejak kecil, Yoga terbiasa belajar mandiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar ataupun kursus. Setiap malam, ia tekun mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah.
Bagaimana memulai semuanya? Semua itu berawal ketika ia duduk di kelas VI SD. Saat itu, ia dikirim ke Hong Kong (2007) untuk mengikuti lomba Matematika mewakili Indonesia. Dalam perlombaan itu, ia tidak menang.