Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 69, 70, dan 71 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3
Berikut jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas V SD/MI Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 3 halama 69, 70, dan 71.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas V SD/MI Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 3.
Buku Tematik Terpadu Kelas 5 Tema 5 ini mempelajari materi berjudul Ekosistem.
Sementara Subtema 2 membahas tema tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem.
Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 69, 70, dan 71 untuk Pembelajaran 3.
Pembahasan Buku Tematik Tema 5 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 50 51 55 56 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 91, 93, 94, 95, 96, 97 Tematik SD Subtema 2 Pembelajaran 4
Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 2 halaman 69, 70, dan 71:
Kunci jawaban halaman 69
Siswa diminta untuk membaca mengenai sistem irigasi Subak
Sistem Irigasi Subak
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.
Kawasan persawahan itu biasanya dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan lain yang jelas terlihat.
Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya.
Para anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara “meminjam air”, bukan utang piutang.
Dengan demikian, setiap anggota harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain sesama anggota Subak.
----
Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang diebut pekaseh atau klean subak.
Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.
Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa.
Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.
Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.
-----
Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik.
Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk
siapa saja yang akan melakukannya.
Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.
Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika pada tahun 2012, subak diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) Pengakuan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Sumber: www.permateta.tp.ugm.ac.id
Sumber gambar: www.bali-bike.kompas.com
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlan kegiatan berikut.
1. Tentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.
Jawab:
Paragraf 1
Pikiran Utama:
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.
Informasi Penting:
Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya.
Paragraf 2
Pikiran Utama:
Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang diebut pekaseh atau klean subak.
Informasi Penting:
Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.
Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa.
Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.
Paragraf 3
Pikiran Utama:
Sistem irigasi subak dibangun masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
Informasi Penting:
Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik.
Termasuk membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya.
Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.
Kunci jawaban halaman 70
2. Buatlah ringkasan berdasarkan bacaan tersebut.
Dengan menggunakan tabel yang berisi pokok pikiran dan informasi penting tersebut, buatlah sebuah ringkasan. Tuliskan ringkasanmu dalam satu paragraf menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jawaban disesuaikan pendapat masing-masing siswa.
3. Bersama dengan kelompokmu, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Jawablah di buku catatanmu. Setelah itu, presentasikan hasil
diskusimu.
a. Apakah tujuan dibentuknya subak?
Jawab:
Untuk mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.
b. Apa saja manfaat yang diperoleh para petani dari sistem irigasi subak di Bali?
Jawab:
- Sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.
c. Apa sajakah peran pekaseh?
Jawab:
Para pekaseh ini diangkat oleh petani, mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.
d. Bagaimana cara anggota kelompok subak di Bali dalam mengambil keputusan?
Jawab:
Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik.
e. Apa yang menyebabkan sistem subak berhasil meraih perhatian dunia?
Jawab:
Karena Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya.
f. Jelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang didapatkan dari sistem irigasi subak di Bali.
Jawab:
Gotong-royong, saling memperhatikan sistem irigasi, dan memperhatikan asas kerja sama.
Kunci jawaban halaman 71
Ayo Membaca
Ketampakan alam yang ada di Indonesia tentu memengaruhi cara masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kehidupannya.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya tersebut.
Masyarakat petani di Bali menggunakan subak untuk membantu ketersediaan air sehingga terjamin usaha pertaniannya.
Masyarakat petani Brebes memanfaatkan daerahnya sebagai penghasil bawang merah nasional.
Masyarakat nelayan di Banyuwangi memanfaatkan hasil ikannya untuk diolah menjadi sarden yang dipasarkan di seluruh Indonesia.
Bersama dengan teman sebangkumu, carilah informasi tentang kegiatan masyarakat Indonesia sebagai negara agraris dan negara kepulauan berkaitan dengan mata pencaharian mereka.
Beberapa contoh kehidupan masyarakat di atas dapat kamu gunakan sebagai sumber ide.
Setelah kamu mendapatkan informasi, buatlah sebuah tulisan nonfiksi secara mandiri sebanyak tiga paragraf atau lebih.
Gunakan ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Menulislah dengan rapi dan jangan lupa menggunakan huruf kapital serta tanda baca yang sesuai kaidah.
Setelah itu, tukarkanlah hasil tulisanmu dengan tulisan teman sebangku.
Tulislah informasi penting yang terdapat dalam bacaan tersebut.
Jawab:
Informasi penting:
- Ketampakan alam yang ada di Indonesia tentu memengaruhi cara masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kehidupannya.
- Berbagai upaya dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya.
- Di antaranya masyarakat petani di Bali menggunakan subak untuk membantu ketersediaan air. Sehingga terjamin usaha pertaniannya.
- Masyarakat petani Brebes memanfaatkan daerahnya sebagai penghasil bawang merah nasional.
- Masyarakat nelayan di Banyuwangi memanfaatkan hasil ikannya untuk diolah menjadi sarden yang dipasarkan di seluruh Indonesia.
Jawaban bisa disesuaikan pendapat siswa masing-masing.
*) Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua sebagai panduan ketika proses belajar bersama anak.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)