Tari Tradisional: Pengertian, Ciri-ciri, Dilengkapi Contoh Tari Tradisional dan Asal Daerahnya
Setiap daerah memiliki tari tradional yang memiliki nilai-nilai historis masing-masing, simak pengertian, ciri-ciri, jenis, dan asal daerahnya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
- Gerakannya memiliki ciri khas tertentu
- Berkembang di suatu daerah tertentu
- Diwariskan secara turun-temurun
- Memiliki usia yang cukup lama
- Milik bersama
- Tata busana dan tata riasnya disesuaikan dengan daerah setempat.
Tari Tradisional
1. Tari Gatzi dari Merauke
Dilansir Bobo.grid.id, Tari Gatzi merupakan tarian yang dilakukan Suku Marind saat ada acara-acara khusus, misalnya seperti kelahiran anak, pesta adat, dan juga sebagai tarian penyambutan.
Saat menari tari gatzi, masyarakat Marind akan mengenakan pakaian yang dibuat dari serat daun sagu dan daun kelapa muda.
Tari Gatzi ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dan orang dewasa.
Masyarakat menari tari gatzi dari budaya Merauke ini dengan diiringi tabuhan tifa.
2. Tari Soya-Soya dari Ternate
Tarian yang bernama Soya-Soya ini merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Maluku Utara, tepatnya Ternate.