Tari Tradisional: Pengertian, Ciri-ciri, Dilengkapi Contoh Tari Tradisional dan Asal Daerahnya
Setiap daerah memiliki tari tradional yang memiliki nilai-nilai historis masing-masing, simak pengertian, ciri-ciri, jenis, dan asal daerahnya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
Jadi, Tari Pendet bisa dikatakan sebagai bentuk persembahan dalam bentuk tarian, bukan berbentuk sesajen seperti yang biasa dilakukan.
Namun, saat ini banyak yang menarikan tarian ini sebagai ucapan selamat datang.
6. Tari Tradisional Caping Ngancak
Dikutip dari Buku Tematik Kelas 5 Tema 5, Tari Tradisional Caping Ngancak yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur menceritakan tentang kehidupan petani.
Tari ini menggambarkan para petani yang sedang bekerja mulai dari menanam, merawat, hingga memanen padi.
Seperti petani sebenarnya, para penari juga mengenakan caping.
Caping merupakan penutup kepala yang biasa dikenakan petani saat bekerja di sawah.
Caping berbentuk kerucut terbuat dari anyaman bambu.
7. Tari Alang Babega
Tari Alang Babega dari Minangkabau, Sumatera Barat, merupakan sebuah tarian khas daerah yang menggambarkan burung elang yang melayanglayang di udara.
Burung elang ini mengepakkan sayapnya, mencari mangsa, kemudian menukik dan menyambar mangsa tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Fidelis Dhayu Nareswari, Bobo.grid.id/Sarah Nafisah)