Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lahirkan 25 Bisnis Baru Ramah Lingkungan, Citi dan PJI Tutup Program Kewirausahaan Muda YEI 2020

Citi Indonesia gagas Youth Ecopreneurship Initiative bersama PJI untuk menjembatani tingginya kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lahirkan 25 Bisnis Baru Ramah Lingkungan, Citi dan PJI Tutup Program Kewirausahaan Muda YEI 2020
IST
Diskusi Youth Ecopreneur Talk, 16 Desember 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA -  Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggagas Youth Ecopreneurship Initiative (YEI) yang melibatkan 8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota besar.

Program ini berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromzet total lebih dari 214 juta Rupiah selama lima hingga tujuh bulan beroperasi.

Rangkaian program YEI 2020 dituttup dengan diskusi Youth Ecopreneur Talk bertema “Green Business for Sustainable Environment and Economy” secara online, 16 Desember 2020.

Kegiatan ini bertujuan menguatkan edukasi ecopreneurship kepada generasi muda Indonesia dengan menghadirkan narasumber dari PJI dan Citi Indonesia, serta ecopreneur muda Iben Yuzenho (pendiri Sebumi) dan Stevia Anlena Putri, President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang, pemenang Indonesia Student Company of the Year Competition 2020.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan, Citi Indonesia menggagas Youth Ecopreneurship Initiative bersama PJI untuk menjembatani tingginya kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan sekitar dengan kian meningkatnya minat mereka untuk berwirausaha.

Baca juga: Menpora Ingatkan Atlet Indonesia: Jangan Gunakan Doping

"Pemberdayaan generasi muda memang telah menjadi fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia, terutama dalam ranah edukasi, literasi keuangan dan keterampilan dasar kewirausahaan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Hal ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation: Pathways to Progress, yang mendorong percepatan ekonomi bagi generasi muda.

Pihaknya berharap program ini dapat memberi pendekatan segar kepada anak muda Indonesia untuk semakin mantap berkiprah menjadi wirausaha.

Tidak hanya berorientasi kuat pada pengembangan bisnis, tetapi juga kelestarian lingkungan serta pemberdayaan lingkungan sekitar.

Disebutkan, selama enam tahun penyelenggaraan berturut-turut sejak 2014, prakarsa kewirausahaan muda ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 55.000 pelajar dari 169 SMA/SMK di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan.

Sementara, pada gelaran tahun ini yang berlangsung Oktober 2019-November 2020, Youth Ecopreneurship Initiative mengikutsertakan pelajar dari lima kota saja, kecuali Medan.

Selama program, para pelajar berkesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman bisnis secara komprehensif dengan mengoperasikan usaha mikro yang berorientasi lingkungan.

Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, kewirausahaan yang ramah lingkungan memotivasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia terus menumbuhkan kapasitas kalangan muda di Indonesia.

"Di tangan merekalah nasib Indonesia berada, termasuk masa depan alam Nusantara yang kaya," ujar Robert Gardiner.

Baca juga: TKDN Produk Farmasi Jadi Upaya Reformasi Industri Kesehatan Nasional

Pihaknya meyakini, Youth Ecopreneurship Initiative turut andil melahirkan para ecopreneur andal yang jeli menangkap peluang dan mampu mengelola usaha secara bertanggung jawab dan siap mengaplikasikan praktik bisnis berkelanjutan guna meningkatkan kebermanfaatan mereka bagi kelestarian alam Indonesia.

Terobosan kolaboratif ini juga menjadi bentuk dukungan Citi Indonesia dan PJI terhadap upaya pemerintah menjalankan Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Assessment Process/GGAP) untuk mengurangi kemiskinan dan inklusi sosial, kelestarian sosial dan efisiensi sumber daya.

Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 menyatakan komitmen pemerintah RI mendorong ekonomi hijau.

World Economic Forum memprediksi nilainya mencapai USD 10,1 triliun dan serapan 395 juta lapangan pekerjaan baru hingga 2030 mendatang. Peluang yang musti disambut positif oleh generasi muda Indonesia.

Sekelompok pelajar SMA Karangturi Semarang, di bawah arahan Youth Ecopreneurship Initiative, mendirikan perusahaan siswa D’Eagle SC menggagas ide usaha hingga memproduksi PlayIt! berupa produk papan permainan unik sekaligus edukatif dengan material yang eco-friendly menggunakan bahan limbah kayu bekas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas