Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Air di Dalam Botol Dapat Naik? Jelaskan! Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD

Inilah kunci jawaban soal "Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!" dalam Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 untuk Kelas 5 SD halaman 16.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengapa Air di Dalam Botol Dapat Naik? Jelaskan! Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD
Tematik Tematik SD Kelas 5 Tema 6
Berikut ini kunci jawaban soal "Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!" dalam Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 untuk Kelas 5 SD halaman 16. 

3. Contohnya ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas akan membuat batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun.

Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, lengkapilah tabel berikut mengenai perbedaan antara panas dan suhu yang kamu ketahui!

Jawab:

Panas

- Satuan panas adalah kalori
- Panas dapat diukur menggunakan kalorimeter
- Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya

Suhu

- Satuan suhu adalah derajat Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
- Suhu dapat diukur menggunakan termometer
- Suhu tidak dapat berpindah, namun bisa naik dan turun

Berita Rekomendasi

Tuliskanlah kesimpulanmu tentang panas dan suhu dengan menggunakan kata-katamu sendiri berdasarkan kegiatan pembelajaran di atas!

Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Suhu atau Temperatur? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 45, 46, 47, 48, 49, 50 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5

Kunci Jawaban Halaman 16

Ayo Mencoba

Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti yang dilakukan Galileo Galilei.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yag diperlukan!

Alat dan Bahan:

a. Air
b. Pewarna makanan
c. Botol kecil
d. Sedotan bening
e. Lilin mainan/plastisin/tanah liat
f. Kain hangat

Langkah Percobaan:

1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.
2. Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.
5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat.

Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

1. Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!
2. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!
3. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Jawab:

1. Air dalam botol memuai karena menerima energi panas yang berasal dari kain hangat. Permukaan suatu zat cair akan naik karena perubahan volume ketika dipanaskan.
2. Perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada dalam botol.
3. Permukaan suatu zat cair akan naik (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat.

Baca juga: Apa Sajakah Peran Pekaseh? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 70 Buku Tematik Subtema 2

Baca juga: Apakah yang Dimaksud dengan Kewajiban? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Buku Tematik

Kunci Jawaban Halaman 19

Ayo Membaca

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis.

Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.

Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar.

Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro.

Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.

Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si.

Salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.

Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la.

Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.

(Sumber : Wahyu Purnomo dan Fasik Subagyo, Terampil Bermusik Kelas 7, Pusbuk, 2010)

Bersama dengan teman sebangkumu, lengkapilah tabel berikut untuk membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di atas!

Jawab:

Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diat Nada (Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do)
Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Pentat Nada (do – mi – fa- sol – si; do – re – mi – sol – la)

Kunci Jawaban Halaman 21 - 22

Ayo Bernyanyi

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya!

Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama.

Tahukah kamu bahwa tidak semua lagu daerah memiliki arti khusus. Terkadang syair lagu ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.

Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 12 13 14 16 19 21 22 Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2

Baca juga: Apa Informasi Penting Yang Tercantum dalam Pengiriman Barang? Jawaban Tematik Kelas 6 SD Subtema 3

Jawab:

Lagu Cublak-Cublak Suweng

Asal: Jawa Timur

Tangga nada: Slendro

Arti syair lagu:

– Cublak-cublak suweng = tempat Suweng
– Suwenge teng gelenter = suweng berserakan
– Mambu ketundhung gudel = baunya dituju Gudel
– Pak empo lera-lere = Bapak ompong menengok kanan kiri
– Sopo ngguyu ndhelikake = siapa tertawa dia yang menyembunyikan
– Sir-sir pong dele kop yang kosong tanpa isi

Kesan: Gembira dan Lincah

Lagu Gundhul-Gundhul Pacul

Asal: Jawa Tengah

Tangga nada: Pelog

Arti syair lagu:

– Gundul gundul pacul-cul, gembelengan = gundul gundul cangkul, sembrono
– Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan = membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono
– Wakul ngglimpang segane dadi sak latar = bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
– Wakul ngglimpang segane dadi sak latar = bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman

Kesan: Gagah dan sakral

Ayo Renungkan

1. Apa saja hal menarik yang kamu alami pada kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apa saja pertanyaan yang belum kamu temukan jawabannya hingga saat ini?
3. Bagaimana rencanamu untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaanmu?
4. Bagaimana perasaanmu sepanjang mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Di beberapa daerah di Indonesia atau di negara-negara lain, terdapat pula lagu-lagu dengan tangga nada pentatonis.

Bersama dengan orang tuamu, carilah sebuah lagu daerah asal kedua orang tuamu! Mintalah orang tuamu untuk menyanyikannya bersamamu.

Carilah makna syair lagu dan tangga nada yang digunakan pada lagu tersebut.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas