Nadiem: Terobosan Merdeka Belajar Berikan yang Terbaik untuk Guru dan Murid
Kemendikbud memastikan peningkatan kualitas pembelajaran tetap berjalan dan segala kebutuhan di masa krisis pandemi Covid-19 tetap terpenuhi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan di dunia pendidikan.
"Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan. Namun tim di Kemendikbud selalu bekerja keras agar lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat dari transformasi yang sedang kita kerjakan,” ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (6/1/2021).
Menurut Nadiem, Kemendikbud bekerja untuk memastikan peningkatan kualitas pembelajaran tetap berjalan.
Selain itu, memastikan bahwa segala kebutuhan di masa krisis pandemi Covid-19 tetap terpenuhi.
Kebijakan Merdeka Belajar, menurut Nadiem, bertujuan untuk memberikan yang terbaik untuk murid dan guru.
"Prinsip dasar semua terobosan Merdeka Belajar adalah apa yang terbaik bagi para murid dan guru," kata Nadiem.
Baca juga: Nadiem: Kemendikbud Bakal Lakukan Digitalisasi Sekolah pada Tahun Ini
Sepanjang tahun 2020, Kemendikbud menghadirkan terobosan Merdeka Belajar episode pertama hingga episode keenam.
Pada Merdeka Belajar episode pertama, Kemendikbud menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan di antaranya menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Lalu mengganti Ujian Nasional (UN), penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan mengatur kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Empat program pokok kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah pembelajaran kedepan yang fokus pada arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," pungkas Nadiem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.