Universitas Atma Jaya dan Ovo-Bareksa Kenalkan Fintech Academy
Program ini sejalan dengan program Kampus Merdeka yang diusung Kemdikbud untuk mengakselerasi ruang interaksi tanpa batas oleh mahasiswa.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bersama Bareksa dan Ovo memperkenalkan Fintech Academy, sebuah program untuk mendorong literasi di bidang keuangan digital di Indonesia.
Lewat program ini, ketiga pihak akan menjalankan program Fintech Academy melalui mata kuliah fintech berisi semua modul yang berkaitan erat dengan fintech seperti big data, blockchain, e-money, e-investment.
Mahasiswa juga akan mendapatkan materi tentang insurtech, P2P Lending, alternative credit scoring, dan lain-lain yang akan disampaikan oleh tutor fintech dari OVO dan Bareksa.
Sesi mata kuliah fintech akan terbagi dalam dua sesi. Yakni, sesi kuliah umum dan Massive Open Online Courses (MOOC) atau perkuliahan online terbuka bagi semua mahasiswa dan non mahasiswa.
Unika Atma Jaya berharap program akademi ini bisa berjalan dalam jangka panjang.
Melalui program ini, Atmajaya akan mengembangkan Early Learning Program (ELP) Fintech untuk anak SMA, program magang di fintech, dan membuat program inkubasi startup untuk mahasiswa.
Rektor Unika Atma Jaya Dr. A. Prasetyantoko, mengatakan dunia kampus turut aktif mengukuti perkembangan fintech.
Dia menilai, kolaborasi dengan Ovo dan Bareksa akan berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia dan industri fintech.
Melalaii kolaborasi ini, pihaknya akan membuka ruang literasi fintech yang dilakukan melalui pembentukan kurikulum yang mengacu pada perkembangan industri.
“Kami berkomitmen mengembangkan kurikulum fintech yang komprehensif, tidak hanya mata kuliah namun juga kesempatan untuk belajar langsung dari perusahaan fintech terbaik Indonesia dan mendapatkan mentor sesuai bidang eksplorasi yang dipilih,” kata dia di acara peluncuran program Fintech Academy secara virtual, Selasa (16/2/2021).
Presdir Ovo dan Founder & CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan. program Fintech Academy merupakan bentuk nyata Ovo dan Bareksa dalam menjawab masalah utama sumber daya manusia di industri fintech.
Mengacu pada data AFTECH, hingga Januari 2021 terdapat 375 perusahaan startup fintech di Indonesia dengan lebih dari 20 model bisnis. Hal ini menandakan jika fintech di Indonesia telah berkembang cukup pesat.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah startup fintech terbesar di ASEAN.