Apa Itu Suhu? Berikut Pengertian, Alat Ukur Suhu hingga Perbedaan Suhu dan Kalor
Simak penjelasan mengenai suhu yang dapat menentukan panas dan dingin suatu keadaan, simak perbedannya dengan kalor.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
- Panas bersifat kualitatif, terasa namun tidak dapat dihitung, sedangkan suhu bersifat kuantitatif atau dapat dihitung.
Contohnya:
Awalnya suhu tubuhmu adalah 36 derajat celcius dan tidak terasa panas saat disentuh.
Kamu lalu bermain bola, berlarian kesana-kemari, dan mengelurkan keringat.
Setelah selesai berolahraga, suhu tubuhmu naik menjadi 38 derajat celcius dan tubuhmu terasa panas.
Kenaikan suhu tubuh terjadi karena saat olahraga kamu banyak bergerak.
Gerakan menghasilkan energi kinetik (energi gerak) yang menaikkan energi panas sehingga tubuhmu menjadi panas.
Kamu bisa mengetahui tubuhmu menjadi panas, tetapi jika ingin mengetahui suhunya kamu harus menggunakan termometer.
Kamu tahu bahwa api panas dan memiliki energi panas yang besar, namun kamu tidak tahu berapa suhunya.
- Panas tidak bisa bernilai negatif, sedangkan suhu bisa bernilai negatif.
Tahukah kamu berapa suhu di kutub selatan tempat tinggalnya penguin dan beruang kutub?
Dilansir Time and Date, kutub selatan bersuhu -29 derajat celcius.
Namun, panas di kutub selatan tidak akan pernah bernilai minus.
Suhu dingin berarti hanya ada sedikit energi panas, sedangkan suhu tinggi berarti ada banyak energi panas.
Sehingga, es batu pun memiliki energi panas yang berarti molekul dalam es bergerak dengan lambat.
Meski merupakan dua hal yang berbeda, suhu dan panas saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ari Welianto/Silmi Nurul Utami)