IDE dan Samsung Bikin Kolaborasi untuk Percepat Ekosistem Digital di Sekolah
Untuk mewujudkan digitalisasi sekolah harus didukung platform yang tepat, serta dapat mengenali kendala yang dihadapi guru di lapangan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan layanan edukasi digital PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) bersama Samsung Electronics Indonesia dan Ikatan Guru Indonesia (IGI), mensosialisasikan ekosistem digital pendidikan untuk mempercepat adopsi ekosistem ini dis sekolah.
Sosialisasi melalui Kolaborasi Ekosistem Digital Sekolah ini diharapkan dapat mengubah mindset guru penggerak agar lebih termotivasi menciptakan sinergi antara sekolah dan ekosistem digital untuk mempercepat terwujudnya Ekosistem Digital Pendidikan menyeluruh.
General Manager IDE, Destaria Soe’oed mengatakan, untuk mewujudkan digitalisasi sekolah harus didukung platform yang tepat, serta dapat mengenali kendala yang dihadapi guru di lapangan.
Baca juga: Kampus Dibuka Juli 2021, Keputusan Diserahkan kepada Masing-masing Perguruan Tinggi
"Ini akan membuat efektifitas belajar mengajar dapat dilakukan secara Efisien dengan perbantuan teknologi buatan Anak Bangsa, yaitu produk-produk IDE, seperti Myscool dan Qampus," ungkap Destaria, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Kemendikbud: Mahasiswa Termasuk Penerima Vaksin
Dia menyatakan, pihaknya berkomitmen mendampingi proses peningkatan literasi digital para pemangku kepentingan di sekolah agar terciptanya ekosistem pendidikan yang bermutu, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM.
Baca juga: Cara Mengajar yang Menyenangkan Atasi Kejenuhan Siswa Jalani Pembelajaran Jarak Jauh
IT and Mobile B2B Technical Account Manager Samsung, Henry Threstanto mengungkap Samsung ingin berkontribusi dalam memajukan ekosistem digital pendidikan di Indonesia.
"Samsung membuat kelas percontohan di beberapa sekolah bersama IDE yang disebut ‘Samsung Smart Learning Class’ yang dapat membantu para guru dan siswa untuk bereksplorasi dalam pemanfaatan kelas digital," terang Henry.
Samsung juga membuat program khusus untuk dunia pendidikan bernama Samsung UPP (Untuk Program Pendidikan).
"Melalui program ini, seluruh anggota sekolah, baik guru, staf dan siswa bisa mendapatkan produk Samsung dengan diskon yang menarik, serta gratis ongkir ke seluruh Indonesia," imbuh Henry.
Melalui kolaborasi ini, Samsung dan IDE berharap dapat berkontribusi dalam memajukan ekosistem digital pada pendidikan di Indonesia.
Ketua komunitas IGI, Danang Hidayatullah mengatakan sinergitas menjadi ikhtiar kolektif untuk menuju pendidikan berkemajuan.
"Semua pemangku kebijakan dan pelaku pendidikan harus bisa bersinergi menyelaraskan gagasan, pikiran dan impian cita-cita perjuangan memajukan pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.