Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KUNCI JAWABAN Tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 104 105 106 108 109 110: Subtema 2 Pembelajaran 5

Berikut soal dan kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 4 tema 8: Subtema 2, halaman 104, 105, 106, 108, 109, dan 110.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in KUNCI JAWABAN Tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 104 105 106 108 109 110: Subtema 2 Pembelajaran 5
Shutterstock
Ilustrasi - Simak soal dan kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 4 tema 8: Subtema 2, halaman 104, 105, 106, 108, 109, dan 110. 

Caadara

Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.

Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari.

Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.

Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatangbinatang buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.

Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan temantemannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya.

Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.

BERITA REKOMENDASI

Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar.

Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.

”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.

”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.

”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.


Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara.

Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.

Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.

1. Tuliskan ringkasan cerita di atas pada kotak berikut.
Jawaban:
Caadara merupakan anak dari Panglima Wire, Panglima dari Desa Kramuderu. Caadara memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Suatu hari, Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Beliau mengutus Caadara untuk berburu dan membawa pulang hasil buruannya.

Caadara berangkat berburu bersama beberapa temannya. Dia pun berhasil mendapatkan hewan buruan. Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu dengan suku Kuala. Caadara menyusun strategi dan melawan suku Kuala. Caadara berhasil mengalahkan suku Kuala.

Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu. Cerita keberhasilan merekapun diketahui oleh Panglima Wire. Beliau meminta Caadara untuk menyusun siasat perang. Siasat perang tersebut dinamakan Caadara Ura.

2. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh dalam cerita berjudul Caadara yaitu Panglima Wire, Caadara, teman-teman Caadara, dan suku Kuala.

3. Menurutmu, apakah Caadara merupakan tokoh utama dalam cerita di depan? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, Caadara adalah tokoh utama dalam cerita berjudul Caadara. Alasannya, karena tokoh Caadara muncul terus-menerus dan mendominasi cerita. Selain Caadara juga ada tokoh utama lain, yakni Panglima Wire.

4. Sebutkan tokoh protagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu Caadara, Panglima Wire, dan teman Caadara

5. Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Menurutmu, siapa saja tokoh antagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat jahat. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu suku Kuala.

Ayo Renungkan

Pengetahuan apa yang kamu pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Jawaban:
Hari ini saya telah belajar tentang gerak tari daerah, manfaat keberagaman karakteristik individu., dan tokoh-tokoh pada teks fiksi (tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh antagonis, dan tokoh protagonis

Apa hal menarik yang kamu temukan dalam pembelajaran hari ini? Jelaskan!
Jawaban:
Hal menarik yang saya pelajari hari ini adalah gerak tari derah Sumatera dan Bali

*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Buku Tematik

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas