KUNCI JAWABAN Tematik Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 104 105 106 108 109 110: Subtema 2 Pembelajaran 5
Berikut soal dan kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 4 tema 8: Subtema 2, halaman 104, 105, 106, 108, 109, dan 110.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut soal dan kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 4 tema 8: Subtema 2, halaman 104, 105, 106, 108, 109, dan 110.
Buku Tematik kelas 4 SD/MI tema 8 berisi tentang materi Daerah Tempat Tinggalku.
Buku Tema 8 Kelas 4 yang dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Simak kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 5 buku tematik kelas 4 tentang Daerah Tempat Tinggalku.
Kunci Jawaban Halaman 104-106
Ayo Mengamati
Dayu berasal dari Bali. Dayu menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Bali. Amatilah gambar berikut.
Ciri-ciri gerak tari Bali
– Gerakan pada umumnya dilakukan secara lincah, enerjik, dinamis, dan cepat.
– Tidak hanya kepala, tangan, dan kaki yang digerakkan, mata juga digerakkan.
Beni berasal dari Sumatra. Beni menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Sumatra. Amatilah gambar berikut.
Ciri-ciri gerak tari Sumatra
– Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.
– Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.
– Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.
Keunikan gerak tari yang disampaikan Dayu dan Beni di atas adalah keunikan gerak tari daerah secara umum. Bagaimana keunikan gerak tari suatu daerah secara khusus? Salah satu contoh tari dari Sumatra yaitu tari Seudati dari Aceh. Bagaimana keunikan gerak tari Seudati dari Aceh? Mari, simak penjelasan berikut.
Seudati adalah tari kelompok yang berasal dari Aceh. Pertunjukan tari Seudati tidak menggunakan iringan berupa alat musik. Iringan tari Seudati berupa nyanyian yang dilantunkan dua orang.
Tari Seudati sangat dinamis. Langkah maju, mundur, ke samping kiri dan ke samping kanan, serta lari dengan angkatan kaki tinggi pada tari Seudati dilakukan secara cepat. Hal ini membuat tari Seudati sangat menarik. Tepukan dada yang menimbulkan suara keras dan dalam, serta jentikan jari bersuara lembut para penarinya membuat tari Seudati menjadi lebih menarik.
Kamu telah mengetahui keunikan gerak tari Seudati dari Aceh. Bagaimana dengan daerahmu?
Berasal dari daerah manakah kamu?
Jawaban:
Saya berasal dari Jawa Tengah
Apakah daerahmu memiliki tari daerah?
Jawaban:
Daerahku memiliki beberapa tarian daerah
Tari apa yang terdapat di daerah asalmu?
Jawaban:
Tari daerah dari Jawa Tengah antara lain Tari Bambangan Cakil
Bagaimana gerak tari yang berasal dari daerahmu?
Jawaban:
Tari Bambangan Cakil ini mempunyai dua jenis gerakan. Pertama adalah gerakan kesatria dengan pola gerak atau ragam gerak halus. Kedua adalah gerakan raksasa dengan ragam gerak bapang
Ciri-ciri gerak tari Sumatra
– Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.
– Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.
– Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.
Keunikan gerak tari yang disampaikan Dayu dan Beni di atas adalah keunikan gerak tari daerah secara umum. Bagaimana keunikan gerak tari suatu daerah secara khusus? Salah satu contoh tari dari Sumatra yaitu tari Seudati dari Aceh. Bagaimana keunikan gerak tari Seudati dari Aceh? Mari, simak penjelasan berikut.
Seudati adalah tari kelompok yang berasal dari Aceh. Pertunjukan tari Seudati tidak menggunakan iringan berupa alat musik. Iringan tari Seudati berupa nyanyian yang dilantunkan dua orang.
Tari Seudati sangat dinamis. Langkah maju, mundur, ke samping kiri dan ke samping kanan, serta lari dengan angkatan kaki tinggi pada tari Seudati dilakukan secara cepat. Hal ini membuat tari Seudati sangat menarik. Tepukan dada yang menimbulkan suara keras dan dalam, serta jentikan jari bersuara lembut para penarinya membuat tari Seudati menjadi lebih menarik.
Kamu telah mengetahui keunikan gerak tari Seudati dari Aceh. Bagaimana dengan daerahmu?
Berasal dari daerah manakah kamu?
Jawaban:
Saya berasal dari Jawa Tengah
Apakah daerahmu memiliki tari daerah?
Jawaban:
Daerahku memiliki beberapa tarian daerah
Tari apa yang terdapat di daerah asalmu?
Jawaban:
Tari daerah dari Jawa Tengah antara lain Tari Bambangan Cakil
Bagaimana gerak tari yang berasal dari daerahmu?
Jawaban:
Tari Bambangan Cakil ini mempunyai dua jenis gerakan. Pertama adalah gerakan kesatria dengan pola gerak atau ragam gerak halus. Kedua adalah gerakan raksasa dengan ragam gerak bapang,
Ayo Berdiskusi
Bertanyalah kepada teman-teman. Apakah mereka mempunyai kegemaran pada kolom berikut. Tuliskan nama temanmu berdasarkan kegemaran yang sesuai.
Jawaban:
Setelah kamu mengetahui kegemaranmu dan teman-temanmu, lakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa manfaat kegemaranmu bagi dirimu sendiri?
Jawaban:
Manfaat kegemaranku antara lain sebagai penghibur diri, pengasah keterampilan, pengisi waktu luang, dan sebagai bekal untuk masa depan
2. Apakah kegemaran temanmu memberi manfaat untukmu dan lingkungan sekitarmu? Jika ada manfaatnya, sebutkan manfaatnya?
Jawaban:
Manfaat kegemaranku bagi diri sebdiri dan lingkungan antara lain membuat kita pandai bergaul, menjadikan kita saling menghargai dan menghormati, menambah teman dan sahabat, dan mengurangi stress, serta meningkatkan kepercayaan diri
3. Apakah kegemaranmu mengganggu orang lain? Bagaimana supaya kegemaranmu tidak mengganggu orang lain? Tuliskan hasil diskusimu dalam kotak berikut. Kemukakan hasil diskusimu di depan guru dan teman-temanmu.
Jawaban:
Kegemaranku tidak mengganggu orang lain. Supaya kegemaranku tidak mengganggu orng lain yang saya lakukan adalah berusaha tidak merugikan orang lain, tidak memaksakan kegemaran kita kepada orang lain, membuat kegemaran kita bermanfaat bagi orang lain, dn tidak memamerkan kegemaran kita kepada orang lain.
Siswa kelas IV sepakat untuk menampilkan berbagai gerak tari yang dirangkai menjadi tari kreasi. Mereka akan menggabungkan dengan iringan tari lagu Apuse. Lagu Apuse merupakan lagu daerah Papua. Lagu Apuse dinyanyikan dengan penuh semangat.
Tahukah kamu, bahwa sikap semangat merupakan gambaran dari kehidupan rakyat Papua. Semangat masyarakat Papua di antaranya dapat dilihat saat mereka berburu dan berperang melawan hal yang tidak baik.
Ada cerita rakyat Papua yang menggambarkan semangat perlawanan membela kebaikan. Bagaimana ceritanya? Mari, kita baca bersama.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 71 72 73 74 75 Buku Tematik: Manfaat Konservasi Alam
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 133 134 135 136 137 Subtema 3, Bacaan Model Plastisinku
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 7 9 10 11 12 13 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kebersamaan di Rumah
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 97 98 99 101 102 103 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Halaman 108-109
Ayo Membaca
Caadara
Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.
Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari.
Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.
Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatangbinatang buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.
Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan temantemannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya.
Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.
Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar.
Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.
”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.
”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.
”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.
Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara.
Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.
Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.
1. Tuliskan ringkasan cerita di atas pada kotak berikut.
Jawaban:
Caadara merupakan anak dari Panglima Wire, Panglima dari Desa Kramuderu. Caadara memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Suatu hari, Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Beliau mengutus Caadara untuk berburu dan membawa pulang hasil buruannya.
Caadara berangkat berburu bersama beberapa temannya. Dia pun berhasil mendapatkan hewan buruan. Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu dengan suku Kuala. Caadara menyusun strategi dan melawan suku Kuala. Caadara berhasil mengalahkan suku Kuala.
Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu. Cerita keberhasilan merekapun diketahui oleh Panglima Wire. Beliau meminta Caadara untuk menyusun siasat perang. Siasat perang tersebut dinamakan Caadara Ura.
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh dalam cerita berjudul Caadara yaitu Panglima Wire, Caadara, teman-teman Caadara, dan suku Kuala.
3. Menurutmu, apakah Caadara merupakan tokoh utama dalam cerita di depan? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, Caadara adalah tokoh utama dalam cerita berjudul Caadara. Alasannya, karena tokoh Caadara muncul terus-menerus dan mendominasi cerita. Selain Caadara juga ada tokoh utama lain, yakni Panglima Wire.
4. Sebutkan tokoh protagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu Caadara, Panglima Wire, dan teman Caadara
5. Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Menurutmu, siapa saja tokoh antagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Jawaban:
Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat jahat. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu suku Kuala.
Ayo Renungkan
Pengetahuan apa yang kamu pelajari dari pembelajaran hari ini? Tuliskan dalam kotak di bawah ini.
Jawaban:
Hari ini saya telah belajar tentang gerak tari daerah, manfaat keberagaman karakteristik individu., dan tokoh-tokoh pada teks fiksi (tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh antagonis, dan tokoh protagonis
Apa hal menarik yang kamu temukan dalam pembelajaran hari ini? Jelaskan!
Jawaban:
Hal menarik yang saya pelajari hari ini adalah gerak tari derah Sumatera dan Bali
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Buku Tematik