Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 135 137 138 139 140 Subtema 3: Kupu-kupu Berhati Mulia

Kunci jawaban Tema 7 kelas 2 SD/MI subtema 3 pembelajaran 3 halaman 135, 137, 138, 139, dan 140 buku tematik. Ada cerita Kupu-kupu Berhati Mulia.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 135 137 138 139 140 Subtema 3: Kupu-kupu Berhati Mulia
tangkap layar buku tematik 7 kelas 2 SD
Kunci jawaban Tema 7 kelas 2 SD/MI subtema 3 pembelajaran 3 halaman 135, 137, 138, 139, dan 140 buku tematik. Ada cerita Kupu-kupu Berhati Mulia. 

Dayu menyukai buku cerita binatang.

Ayo Mengamati (Halaman 133-135)

Ayo mencari tahu cerita tentang binatang!

"Kupu-kupu Berhati Mulia"

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor Semut berjalan-jalan di kebun sekolah. Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat kebun sekolah yang sangat indah. Sang Semut berkeliling kebun sekolah sambil menyapa binatang-binatang yang berada di kebun sekolah itu.

Ia melihat sebuah Kepompong yang menggantung di ranting. Sang Semut mengejek bentuk Kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?" Kepompong itu hanya terdiam.

Hingga pada suatu hari, Semut berjalan-jalan di kebun sekolah itu. Karena hujan, kebun sekolah itu dipenuhi lumpur sehingga Semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, Semut itu jatuh. Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin. "Tolong bantu aku, aku mau tenggelam, tolong ... tolong ... tolong aku!"

BERITA TERKAIT

Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu terbang melintas, kemudian Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu, nanti aku akan mengangkat ranting itu". Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu.

Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat ranting tersebut, kemudian Kupu-kupu menurunkannya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menolong nyawanya. "Aku adalah Kepompong yang pernah kau ejek," kata si Kupu-kupu.

Ternyata Kepompong yang dulu diejek Semut sudah menyelamatkannya. Akhirnya sang Semut pun berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun sekolah itu.

Ayo Membaca (Halaman 135)

Secara berkelompok, bacalah dongeng di atas! Salah satu siswa membaca, sementara anggota kelompok lainnya menyimak.

Ayo Berlatih (Halaman 135-136)

1. Mengapa Semut mengejek Kepompong?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas