Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Revisi Kurikulum SMK untuk Sesuaikan Kebutuhan Tenaga Kerja Industri

Mengundang 59 industri di Indonesia Kementrian Pedidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) berencana merevisi kurikulum Sekolah Menengan Atas (SMK).

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Daryono
zoom-in Kemendikbud Revisi Kurikulum SMK untuk Sesuaikan Kebutuhan Tenaga Kerja Industri
TRIBUNNEWS.COM/HO
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan kebutuhan tenaga kerja industri pada SMK. 

- Mata pelajaran yang berdasarkan project based learning

- Ide kreatif, dan kewirausahaan diadakan selama tiga semester

- Prakerin/magang minimal satu semester.

Kemudian, terdapat mata pelajaran pilihan, misalnya digital marketing, multimedia, bahasa asing, serta mata pelajaran berdasarkan logika dan teknologi digital.

“Selain itu, kokurikuler juga wajib diadakan dengan konten bebas yang dikembangkan oleh sekolah dan guru,” tambah Wikan.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan SDM Asperindo Yakti Suraji merasa antusias dengan adanya kegiatan bersama kepala SMK untuk merevisi kurikulum SMK.

Lantaran merasa lulusan SMK yang ada saat ini belum sesuai dengan kebutuhan industrinya.

Berita Rekomendasi

“Kalau kegiatan ini akan membetulkan kurikulum SMK menjadi baik, ayo kita betulkan sehingga outcome-nya sesuai dengan kebutuhan industri,” sambung Yakti Suraji.

Selain menyajikan pemaparan contoh capaian pembelajaran program keahlian tertentu, acara ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan kerja mandiri.

Nantinya, masing-masing kelompok yang bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri akan melaporkan hasil diskusinya guna menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi kebutuhan di industri.

(Tribunnews.com/Triyo)

Baca berita lainnya terkait SMK di sini.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas