Tanoto Foundation Umumkan Pemenang 'Ideas for Action Incubator Competition’ dari Indonesia
Lima tim berisikan mahasiswa, profesional dan pengusaha muda telah dipilih sebagai pemenang kompetisi Ideas for Action Incubator.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima tim berisikan mahasiswa, profesional dan pengusaha muda telah dipilih sebagai pemenang kompetisi Ideas for Action Incubator.
Ini merupakan program kolaborasi antara Tanoto Foundation dan Wharton School yang mengajak pelajar, profesional muda dan wirausahawan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan dan berbagi ide tentang solusi pembiayaan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.
Kompetisi ini diadakan sebagai bagian dari Ideas for Action (I4A), kompetisi pemuda global yang berfokus pada pembiayaan pembangunan berkelanjutan dan didukung oleh Bank Dunia dan Zicklin Center for Business Ethics Research di Wharton School.
Baca juga: Graduation BRIncubator Go Global Lahirkan UMKM Siap Bersaing di Pasar Internasional
Tahun ini, tim pemenang I4A Incubator Competition Indonesia berhasil memikat dewan juri dengan ide-ide inovatif yang melibatkan teknologi.
Yakni VOLUNTREEP sebuah aplikasi yang mengintegrasikan pariwisata dan sukarelawan, CARI! Cerdas Antisipasi Risiko Bencana atau alat yang menyediakan informasi serta analitik tentang bencana kepada publik, MAGOODS laman website yang menghubungkan pemasok sampah organik dengan peternak belatung (maggot).
Baca juga: Code Redeem FF Incubator Juli 2020 Gratis, Lengkap dengan Bocoran Kode Redeem Free Fire FF4M
Juga ada BIAMON, sistem pemantauan hama berbasis teknologi bio-akustik dan StarGro sebuah startup yang berfokus pada agribisnis yang menghubungkan petani, peternak, dan pasar lokal.
Sebagai pemenang dari kompetisi I4A Incubator, lima tim tersebut mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan dan mempertajam proposal bisnis mereka dengan bantuan dari tim Wharton School secara daring pada 23 April 2021.
Kelas mentoring ini diharapkan dapat membantu para pemenang dalam meningkatkan kemampuan bisnis mereka dan juga memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.
Berbicara tentang kompetisi ini, CEO Global Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo mengatakan kompetisi Ideas for Action Incubator bertujuan untuk untuk membina jaringan pemimpin muda yang berdaya di Indonesia, yang kelak dapat melayani masyarakat nasional dan global untuk mewujudkan SDGs.
"Program ini juga selaras dengan semangat wirausaha pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto dan juga merupakan salah satu dari sembilan karakteristik yang diajarkan dalam program pengembangan kepemimpinan TELADAN," ujar Dr Satrijo, Rabu (28/4/2021).
Dr Satrijo juga mengungkapkan kekagumannya atas solusi inovatif yang dihadirkan oleh para peserta.
“Ide-ide tersebut tidak hanya menunjukkan seberapa dalam para pemimpin dan wirausahawan muda ini peduli kepada masyarakat, namun juga bagaimana mereka menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam ide-ide dan implementasinya,” ujar Dr Satrijo
Mari Elka Pangestu, Managing Director Bank Dunia mengatakan dalam kata sambutannya bahwa di Indonesia, kerja sama yang berkelanjutan antara Tanoto Foundation dan Wharton School menyoroti pentingnya kepemimpinan lokal dan kemitraan yang inovatif termasuk dengan sektor swasta dan pemangku kepentingan non-tradisional untuk mencapai tujuan SDG.
Sementara itu, dalam sambutan penutupannya, Erika H. James, Dekan Wharton School mengatakan pertemuan pada hari ini menunjukkan bahwa adanya kerja sama antara para pemuda Indonesia dan siswa-siswi Wharton dapat menciptakan solusi berkelanjutan menjawab berbagai isu tantangan sosial dan lingkungan di dunia.
"Para pemuda adalah masa depan kita, dan I4A menunjukkan anak muda dari seluruh dunia tidak hanya memiliki angan-angan akan apa yang dapat mereka lakukan, tetapi juga mempunyai kemauan, wawasan, dan kemampuan untuk mewujudkan impian itu," katanya.
Janice R Bellace, Direktur Tanoto ASEAN Initiative at Wharton School menambahkan kolaborasi ini adalah contoh bagaimana institusi di dunia dapat bekerja sama untuk mendidik dan membantu para pemimpin muda dalam mengembangkan ide-ide inovatif untuk mencapai SDGs secara lokal.
Djordjija Petkoski, Senior Fellow, The Carol and Lawrence Zicklin Center for Business Ethics Research; Dosen, The Wharton School of the University of Pennsylvania dan Co-Chair, Ideas for Action berharap bahwa baik Kompetisi Ideas for Action Incubator Indonesia dan kompetisi global Ideas for Action akan meningkatkan ekosistem pendukung untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dengan memberikan akses ke pengetahuan, peluang berjejaring, dan bimbingan bagi pemuda.
Ideas for Action diluncurkan tahun 2015. Ideas for Action menerima lebih dari 4.200 proposal dari 152 negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.