SBMPTN 2021 Diumumkan, 12.715 Kursi Kosong Tak Diminati Calon Mahasiswa
Sebanyak 184.942 peserta atau sekitar 23,78 persen dari total 777.858 peminat SBMPTN 2021 dinyatakan lulus masuk perguruan tinggi negeri.
Editor: Choirul Arifin
"ISBI Tanah Papua contohnya. Seperti prodi-prodi kesenian dan kebudayaan, di perguruan tinggi di daerah 3T. Jadi memang prodi tertentu yang membawa misi nasional di kebudayaan dan kesenian, ya" imbuhnya.
Nasih mengakui, daya tampung di SBMPTN sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah peserta SBMPTN secara keseluruhan. Karena itu ia meminta peserta yang tidak lulus untuk tidak putus asa.
"Saya yakin semua peserta SBMPTN adalah orang yang pandai, pintar, cerdas dengan nilai yang bagus. Hanya memang nilai itu harus kita urutkan dan ada yang lebih bagus lagi," katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan selamat kepada siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN.
“Untuk yang belum diterima, ini bukan akhir dari perjalanan, masih ada kesempatan melalui jalur mandiri dan tentu juga pendaftaran ke perguruan tinggi swasta masih sangat terbuka lebar,” katanya.
Nizam mengingatkan peserta SBMPTN untuk mewaspadai situs pengumuman tidak resmi yang meminta peserta membayarkan sejumlah uang agar diterima di perguruan tinggi negeri.
SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang ditetapkan pemerintah. Jalur ini dapat menampung 40 persen kuota PTN Badan Layanan Umum dan 30 persen kuota PTN Badan Hukum.
Bagi peserta atau calon mahasiswa yang ingin masuk PTN masih bisa mengikuti jalur mandiri yang ditetapkan masing-masing kampus. Pada beberapa PTN, nilai UTBK pun dapat digunakan untuk mengikuti seleksi mandiri.(tribun network/fah/dod)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.