Nadiem: Digitalisasi Sekolah Gunakan Produk Dalam Negeri
Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan program digitalisasi sekolah bakal memanfaatkan Produk Dalam Negeri (PDN).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan program digitalisasi sekolah bakal memanfaatkan Produk Dalam Negeri (PDN).
Kemendikbudristek akan melaksanakan program digitalisasi sekolah hingga tahun 2024.
Sekolah, kata Nadiem, akan mendapatkan sarana pendukung untuk digitalisasi sekolah, diantaranya laptop, projector dan internet router.
"Dalam proses pengadaan ini kami berkolaborasi dengan sejumlah produsen produk dalam negeri atau PDN," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).
Nadiem mengatakan pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada sektor pendidikan, khususnya produk teknologi.
Program pengadaan pemerintah, menurut Nadiem, harus memprioritaskan produk buatan dalam negeri.
Baca juga: Nadiem: Teknologi Berperan Penting dalam Program Digitalisasi Sekolah
"Jadi ini adalah suatu contoh ya di mana anggaran dan pengadaan daripada pemerintah itu pendorong industrialisasi atau modernisasi industri kita. Di sini di bidang teknologi seperti laptop," ucap Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini menilai kolaborasi ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar yang digabungkan oleh Kemendikbudristek.
"Gerakan nasional ini bertujuan untuk melibatkan kolaborasi semua lapisan masyarakat. Mulai dari pemerintah, pelaku dunia usaha industri, sampai dengan publik umum," pungkas Nadiem.