Perbedaan Gaung dan Gema, Dilengkapi Pengertian dan Contohnya
Gaung dan gema merupakan jenis bunyi pantul. Simak perbedaan gaung dan gema, dilengkapi contohnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Dua pengeras suara yang dihubungkan pada pembangkit frekuensi audio dapat berfungsi sebagai 2 sumber bunyi yang koheren, yaitu dua gelombang dengan frekuensi sama, amplitudo sama, dan beda fase tetap.
Sehingga pada posisi tertentu kadang terdengar kuat, sedang pada posisi lain terdengar lemah.
f. Dapat Beresonansi
Ketika ada suara petir seringkali kaca jendela di rumah ikut bergetar.
Mengapa hal ini terjadi?
Bergetarnya kaca jendela ketika terdengar suara petir terjadinya karena adanya peristiwa resonansi bunyi.
Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda akibat benda lain yang bergetar karena keduanya memiliki frekuensi yang sama atau memiliki frekuensi yang merupakan bilangan bulat dari frekuensi salah satu benda bergetar.
Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat musik.
Alat- alat musik memiliki lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan suara yang merdu.
Perbedaan Gaung dan Gema
Dikutip dari bobo.grid.id, gema merupakan bunyi pantul yang terdengar jelas.
Contohnya ketika kita teriak di tepi tebing, suara pantulan kita terdengar jelas.
Misalnya kita mengucapkan kata, “manusia”.
Pantualan suaranya menjadi MA-NU-SIA (MA NU SIA).
Sementara gema merupakan bunyi pantul yang tidak terdengar jelas.