Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politeknik APP Jakarta Luluskan 398 SDM Kompeten Industri Logistik Hingga Marketing Elektronika 

Berdasarkan data Bappenas, menunjukkan biaya logistik Indonesia telah turun dari 23,5 persen menjadi 14,29 persen

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Politeknik APP Jakarta Luluskan 398 SDM Kompeten Industri Logistik Hingga Marketing Elektronika 
Lita Febriani/Tribunnews.com
Politeknik APP Jakarta, Kemenperin mencetak 398 lulusan. Para lulusan berasal dari tiga program studi utama, yaitu Manajemen Logistik Industri Elektronika, Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memenuhi kebutuhan terhadap tenaga kerja kompeten untuk mendukung transformasi industri di era digital, Kementerian Perindustrian berupaya menyuplai hal tersebut melalui satuan pendidikan di bawah naungannya.

Lewat Politeknik APP Jakarta, Kemenperin mencetak 398 lulusan. Para lulusan berasal dari tiga program studi utama, yaitu Manajemen Logistik Industri Elektronika, Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN and RRT, serta Manajemen Pemasaran Industri Elektronika.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan mengapresiasi, pencapaian 76,63 persen lulusan yang telah terserap di dunia kerja, melanjutkan pendidikan atau merintis usaha.

Baca juga: SIAL Interfood 2024 Resmi Dibuka, Hadirkan Pelaku Industri Makanan-Minuman Lokal dan Global

"Dari 398 lulusan, sebanyak 275 orang telah bekerja, 15 orang melanjutkan pendidikan dan 15 orang berwirausaha," tutur Masrokhan di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

BPSDMI Kemenperin menyoroti pentingnya peran sektor logistik dalam mempercepat transformasi ekonomi nasional.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menunjukkan biaya logistik Indonesia telah turun dari 23,5 persen menjadi 14,29 persen dari PDB pada 2023. Namun masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Filipina dan Malaysia.

Berita Rekomendasi

Pemerintah menargetkan biaya logistik turun menjadi 8 persen pada 2045. Oleh karena itu, peran lulusan seperti dari Politeknik APP Jakarta diharapkan dapat mendukung pencapaian target tersebut.

Direktur Politeknik APP Jakarta A R Arie Wicaksono menyampaikan, dari total 398 wisudawan, 216 orang atau 59 persen lulus dengan predikat cumlaude dan telah mendapatkan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Beberapa prestasi yang berhasil diraih Politeknik APP Jakarta adalah Juara 1 Robotik di Universitas Gadjah Mada dan Juara 3 Robotik pada Kontes Robotik Technocorner. Selain itu, Politeknik APP Jakarta telah menerima sertifikasi internasional ISO 21001:2018 dalam Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan untuk mendukung tata kelola kampus yang lebih baik," terang Arie.

Baca juga: Resmikan Gedung Baru SMK-SMAK Bogor, Menperin: Ini Komitmen Tingkatkan Pendidikan Vokasi

Politeknik APP Jakarta melakukan wisuda untuk 398 lulusan di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Tema wisuda "Menghasilkan SDM Vokasi Industri yang Unggul dan Berdaya Saing Global di Era Digital", mencerminkan komitmen Politeknik APP Jakarta dalam menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era Industri 4.0.

Sesuai arah kebijakan BPSDMI, Politeknik APP Jakarta telah menerapkan sistem pendidikan vokasi yang mendukung pengembangan kompetensi langsung di industri.

Diketahui, dengan tambahan 398 lulusan tahun ini, sejak Politeknik APP Jakarta berdiri, telah menghasilkan 23.424 lulusan.

Tiga lulusan terbaik dari Politeknik APP Jakarta adalah Talitha Az Zahra, Chikal Marlina Putri dan Putri Oktaviani, yang telah langsung diterima bekerja di perusahaan terkemuka.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas